kabartuban.com – Salah satu komunitas sepatu roda Ronggolawe Inline Team Tuban di era tahun 1990 yang sudah banyak meraih prestasi dari berbagai perlombalaan dalam maupun luar kota ini kembali mencoba memunculkan nama yang dulu pernah exist, Rabu (22/5).
Kepada wartawan media ini komunitas yang sudah berdiri sejak tahun 1988 tersebut sempat memamerkan aksinya meskipun dengan sarana pendukung “alat berlatih skill” seadanya.
Team kawakan yang sekarang di komando Heri Wahyudi (45) memunculkan bibit – bibit baru dari yang termuda usia 8 tahun bahkan di usia Sekolah Dasar tersebut anak didiknya sudah bisa menguasai beberapa trik Free style, Speed In Line dan Skate Boarding.
Yudi “sapaan Heri Wahyudi” membeberkan prestasi yang dulu pernah berhasil menyabet juara 1, 2 dan 3 di kejuaraan sepatu roda kelas Speed Sprint dan juara 1 dan 2 kelas Slaloam di Lamongan, Juara 1 Speed Sprint, Juara 1 Slaloam dan Juara 2 kelas Estafet di Citra Land Surabaya “tahun 1996”, sedangkan di tahun 1997 Roll Team membawa pulang juara 2 tropy Jogja Free Style.
Yudi menyayangkan tidak adanya sentuhan dari Pemerintah Kabupaten sehingga sejak tahun 1999 komunitas sepatu roda besutanya fakum tanpa kegiatan apapun, dengan modal nekad Yudi dibantu rekan lamanya Saiful dan Aping mencoba membangkitkan lagi olahraga sepatu roda mulai tahun 2013 dengan modal percaya diri memamerkan skill yang dikuasainya di depan kantor Pemkab, GOR, dan di lokasi Pantai Boom dengan tujuan memohon kepada Pemkab Tuban khususnya PERSEROSI KONI Tuban bahwasanya di kota ini pernah ada atlit sepatu roda yang menghasilkan berbagai prestasi.
“Komunitas kami hanya minta diperhatikan dan diberikan tempat yang layak sebagai sarana berlatih”, kami juga siap apabila Pemkab Tuban membutuhkan atlit untuk bertanding dikejuaraan kelas apapun dan dimanapun, terang Yudi. (ts)