kabartuban.com – Rombongan mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya mengalami kecelakaan, di jalan Tuban – Babat, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kamis (25/7/2018).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu, rombongan mahasiswa Unair naik mobil Toyota Inova bernopol S 1301 JD yang dikemudikan Rasyid Chanif Abdullah (21), dengan penumpang 10 mahasiswa, termasuk dirinya yang hendak bertujuan berwisata ke Pasir Putih, Desa Remen, Kecamatan Jenu.
Kendaraan mobil berwarna silver melaju dari arah timur, pada saat menyalip kendaraan yang berada di depannya, tiba-tiba muncul truk box nopol W 9650 NU tanpa muatan yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, berjalan dari arah berlawanan yang juga menyalip dari arah kiri.
“Keduanya sama-sama melaju kencang mas, dan bersamaan menyalip kendaraan di depannya. Namun, karena tak sampai, mobil inova banting stir ke kiri hingga oleng dan menabrak bagian bodi truk box, sehingga truk itu terbalik di tengah jalan,” kata Okim (26) warga setempat.
Menurutnya, dalam laka tersebut tidak ada korban jiwa. Namun ia melihat ada beberapa penumpang dari mobil inova mengalami luka-luka, salah satunya ada yang mengalami patah tulang.
“Saya melihat, tidak ada korban yang meninnggal mas, tapi tadi seperti ada yang lumayan parah,” tambahnya.
Sementara, Kapolsek Plumpang, AKP Budi Friyanto saat ditemui dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum tahu kronologi kejadian secara pasti, karena pada saat sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kondisi macet panjang, dan anggota Satlantas fokus pada mengurai kemacetan.
“Saya tidak tahu pasti kronologinya, karena tadi datang langsung mengatur arus lalulintas, sehingga ini bisa teratasi,” kata mantan Kasat Narkoba Polres Tuban ini.
Data yang berhasil di himpun kabartuban.com dari sepuluh penumpang, lima diantaranya mengalami luka-luka, karena pada saat kejadian korban berada di sebelah kanan dalam kendaraan.
Berikut nama-namanya korban Laka mahasiswa Unair : Pengemudi Rasyid Chanif Abdullah (21) warga Perum Babatan Pilang, Kecamatan Wiyung Kota Madya, Penumpang Fara Reri Ramadanti (21) Desa Krembangan Utara, Kecamatan Pabean cantikan Surabaya mengalami patah tulang lengan kanan, kemudian Nandya Fisrty D (21) asal Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, lalu Valentika FS (21) , Kelurahan Jumput Rejo, Sukodono, Sidoarjo dan yang terakhir Siska Anggita Dewi (22) Desa Randu Bangau, Mojosari, Mojokerto dan saat ini kesemua korban telah mendapat perawatan medis di rumah sakit.(Dur/Rul)
