Saatya Lebaran Ketupat, Warisan Leluhur Tuban Lestari Hingga Kini

kabartuban.com- Tepat pada hari ke tujuh bulan syawal atau hari ke tujuh pada momen lebaran Idul Fitri saat ini, masyarakat Tuban masih melaksanakan salah satu tradisi warisan adat budaya leluhur, yaitu Kupatan atau tasyakuran yang dilaksanakan masyarakat dengan menu utama hidangan Ketupat. Hari ini masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban menggelar Kupatan, Senin (09/05/2022).
Menurut berbagai sumber artikel menyebutkan, Ketupat merupakan makanan tradisional yang dalam filosofi Jawa memiliki makna khusus yang berisi ajaran kehidupan. Ketupat atau Kupat merupakan singkatan kata dari Ngaku Lepat atau dalam referensi lain menyebutkan Laku Papat. Ngaku Lepat dalam bahasa Jawa berarti mengakui kesalahan, sedangkan Laku papat dalam bahasa Jawa artinya empat tindakan.
Salah satu warga Tuban Mbah Karsi (67) mengatakan meski usianya yang sudah tidak muda lagi, namun dirinya tetap memerintahkan anak cucunya untuk merayakan lebaran Ketupat sebagai tanda syukur.
“Biasane yo sak minggu sak wise riyoyo (Biasanya ya satu minggu setelah hari raya) kita Kupatan,” ucap Karsi yang setiap tahun selalu rutin membuat Kupat Lebaran.
Mbah Karsi juga mengatakan bahwa dirinya melakukan acara kupatan ini sudah dari orang-orang terdahulu. Seperti halnya warga yang lain, Mbah Karsi membawa ketupatnya ke Masjid untuk tasyakuran dan disantap bersama. Sebagian ada pula yang didoakan di rumah kemudian di bagikan ke tetangga terdekat.
“Nek wong kene ki ngudang tonggone terus di dongani moden engkok bar kui lagek tonggo-tonggone di paringi (Kalau orang sini mengundang tetangga kemudian didoakan oleh Ustadz setelah itu dibagikan ke tetangga-tetangga terdekat),” tambah Mbah Karsi. (nat/im)

Populer Minggu Ini

Puteri Kesenian Jatim 2022, dr. Yovita Alviana, Edukasi Gizi dan PHBS ke Anak Usia Dini di Tuban

kabartuban.com – Seorang Dokter muda sekaligus Puteri Kesenian Jawa...

Balita di Tuban Dianiaya Calon Ayah Tiri hingga Ditenggelamkan ke Bak Mandi

kabartuban.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim...

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...

Kunjungi Tuban, Menkop RI Apresiasi Koperasi Desa: Untung 50%, 1.200 Warga Terlibat

kabartuban.com – Menteri Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja...
spot_img

Artikel Terkait