Semangat Kerja Warga Tangi Awan

836
Sri Wiyono, salah satu jurnalis senior yang memberikan arahan dan bimbingan pada siswa-siswi MAN 2 Tuban yang mengikuti Sekolah Jurnalistik Dasar.

kabartuban.com – Pagi itu, jarum jam sudah menunjukkan pukul 04.30 WIB, meski mata ini terasa masih lengket, dan kaki masih terasa berat untuk melangkah, berlahan-lahan dan pasti kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi. Ku basuh muka, tangan telingga dan kaki secara berurutan sebagai syarat untuk menghadap sang khaliq, pencipta semesta alam.

Usai menunaikan kewajiban, kubuka pintu rumah pelan-pelan, dan matahari pun tak malu meperlihatkan sinarnya yang indah rupawan. Segeraku memakai kaos favorit berlogo Ronggolawe Press Solidarity (RPS), yang selalu membuatku bersemangat untuk berangkat menuju markas komunitas para kuli tinta di Jl. Pramuka No 1 Kota Tuban.

Pukul 06.00 WIB, saya pun sampai di Balai Wartawan untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dibawa ke lokasi kegiatan Sekolah Jurnalistik Dasar (SJD), mulai proyektor sampai absen peserta pun tak luput dari pencarian. Satu persatu rekan jurnalis berdatangan. Dengan nada candaan sebut saja Mas Edi, saya memanggilnya, selalu mencairkan suasana.

Ayo ndang mangkat, engkok selak awan,” ujar Sri Wiyono wartawan senior, dengan nada ajakan kepada kami.

Butuhkan waktu 45 menit, jarak tempuh antara Kantor Balai Wartawan dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tuban, atau sekitar 25 kilometer. Para jurnalis muda, termasuk saya sampai dilokasi lebih awal, guna mempersiapkan semua kebutuhan para jurnalis lain yang akan berbagi pengalaman dan menularkan ilmunya pada siswa-siswi MAN 2 Tuban.

Pertanyaan kritis, bertubi-bertubi dilayangkan oleh para siswa-siswi Madrasah. Kebetulan jam pertama sebagai pemateri adalah Ali Imron, rekan sejawat ku, yang juga salah satu jurnalis muda berbakat ini, dengan santainya melayani semua pertanyaan saat mempersilahkan para siswa untuk bertanya.

“Kalau ada narasumber yang pelit data, kita harus pandai dalam menyikapinya. Diantaranya harus tahu karakternya,” kata Ali.

Materi-materi lain sehari sebelumnya juga sudah disampikan, sampai akhirnya, praktik menulis di laksanakan, para siswa pun masih antusias dan bersemangat dalam mengikuti program yang bekerjasama dengan Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field ini.

“Temanya kegiatan ini, nasumnya Kepala Madrasah dan Ketua RPS, minimal dua narasumber dalam pembuatan berita strange news,” kata Imam Suroso, pemateri praktik menulis berita memberikan arahan pada para siswa.

Berjajar rapi, para siswa mewanwancara narasumber, sambil bergantian menunggu giliran bertanya. Hingga tiba waktunya, menuangkan tulisan didalam sebuah karya tulis mengunakan terori dan kaidah jurnalistik yang disampikan para pematari.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat ilmu baru, semoga dikemudian hari ada kelanjutan sekolah ini,” harap Ahmad dalam memberikan pesan-kesan dalam kegiatan penutupan SJD.

Tampak terlihat riang dan gembira diraut wajah para jurnalis. Tuntas sudah tugas mereka jalankan program selama dua bulan ini dalam memberikan keilmuan dalam bidang tulis menulis. Tidak terasa lima lokasi sekolah yang berada di Kecamatan Soko dan Rengel telah dikunjungi untuk program Sekolah Jurnalistik Dasar. Di mulai intansi pendidikan SMAN 1 Parengan dan di akhir Madrasah Aliyah Negeri 2 Tuban.

Rentetan jadwal yang tersusun selama dua bulan itu, membuat para kuli tinta harus susah payah untuk bangun lebih awal, walaupun sesungguhnya fajar shodiq yang telah membuat para jurnalis, yang dalam bahasa guyonan para jurnalis, sebagai sebagai warga tangi awan (wartawan) ini sudah melakukan kewajibannya menyembah Sang Khaliq.

“Ini tugas dan tanggungjawab kita sebagai jurnalis, untuk ikut mencerdaskan anak bangsa,” kata Khoirul Huda, ketua RPS yang selalu memberikan motivasi pada seluruh anggotanya.

“Apa yang kita tulis saat ini, akan menjadi pelajaran bagi anak-anak bangsa kelak hari nanti. Tak hanya itu, juga akan dipertanggungjawabkan pada publik, selain pada Sang Khaliq di akhir nanti, itu prinsip dan nilai-nilai jurnalisme positif yang harus kita pegang,” pesan Huda semua anggota RPS Tuban. (Abdurrochim/Kh)

/