kabartuban.com – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) telah membina sekolah, guru dan siswa di berbagai wilayah, khususnya di Kabupaten Tuban.
Salah satunya adalah diadakannya Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Semen Indonesia dengan tema “Pendidikan berbasis karakter dalam proses pembelajaran dan relevansinya dengan implementasi Kurikulum 2013”.
Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh. Namun karena ada acara kenegeraan yang tidak bisa ditinggalkan, Mendikbud akhirnya diwakili oleh Ka. Badan Pengemb. SDM Pendidikan & Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
Sebelum acara kuliah umum digelar, kegiatan diramaikan oleh demo mengetik cepat, dari dua siswa setiangkat SD dan SMP yang dibina dalam program Teknologi Informasi Komunikasi dari SMI.
Tidak hanya itu, aksi spektakuler juga ditampilkan oleh Ki Fauzan Djakfar dengan pertunjukan wayang pasir yang eksotis. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Sandiya Tuban mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari, Sabtu (01/03/2014).
Dalam kesempatan tersebut, SMI menghadirkan kurang lebih 1.500 peserta yang terdiri dari kepala sekolah se-Kabupaten Tuban dan guru sekolah binaan Semen Indonesia dari 4 kecamatan di Tuban.
Direktur Utama Semen Gresik, Ir. Gatot Kustiyadi, Msi mengatakan, “kami sangat mendukung penuh dalam peningkatan mutu pendidikan, untuk itu peranan kepala sekolah dan guru sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Pendidikan berbasis karakter yang kita bangun bukan hanya karakter berbasis kemuliaan diri semata, namun secara bersamaan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. Kami berharap melalui kuliah umum ini kepala sekolah dan guru dapat memberikan pola pengajaran yang bagus bagi siswa, sehingga ke depan siswa memiliki SDM yang unggul dengan daya saing yang tinggi di tingkat global,” paparnya.
Dalam siaran persnya SMI menyatakan bahwa PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 2008 memberikan bantuan Program Pengembangan ICT (Information Communication and Technologi) untuk sekolah-sekolah di wilayah Gresik dan Tuban. Sampai awal tahun 2014 di Kabupaten Tuban yang sudah menikmati pelatihan jumlahnya mencapai 47 ribu siswa dan 400 guru. Sedangkan di Kabupaten Gresik yang telah memperoleh pelatihan sebanyak 35,5 ribu siswa dan 2,8 ribu guru dengan materi: Pengenalan komputer, Microsoft Word – Excell – Powerpoint, Pemprograman Basis Data, Corel, Photoshop dan Internet.
Mulai tahun 2012 sampai sekarang Semen Indonesia juga memberikan bantuan Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Karakter di Kabupaten Tuban dengan jumlah peserta yang dilatih 400 guru dari 80 sekolah di tingkat SD/SMP/SMA/SMK sederajat dari 4 kecamatan yaitu Kerek, Merak Urak, Jenu dan Montong. Pelatihan yang sama juga telah dilaksanakan kepada 250 guru di 4 kecamatan Kabupaten Rembang yaitu Gunem,Pamotan, Sale dan Bulu. Ditambah lagi dengan Pembinaan Pondok Romadhon bagi siswa SD, SMP, SMA, SMK sejak th 2012 yang telah membina sebanyak 1,7 ribu siswa.
Untuk peningkatan mutu sekolah, di tahun ini Semen Indonesia melalui Program Sustainable School Improvement Semen Indonesia mulai fokus membina 4 sekolah antara lain : 1. SDN Tuwiri Kulon – Merak Urak. 2. SDN Temaji 1 – Jenu, 3. MI Salafiyah – Kerek. 4. MI Tarbiyatul Banin Banat – Montong. Program pada sekolah Binaan PT. Semen Indonesia meliputi pembinaan manajemen pengelolaan sekolah dari berbagai aspek, peningkatan kualitas guru, membentuk budaya sekolah dan Parenting untuk 1100 wali murid. Diharapkan sekolah-sekolah binaan ini menjadi sekolah model di wilayahnya masing-masing. (rls/im)