kabartuban.com – Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat sekitar, PT Semen Indonesia menggelar pasar murah di desa-desa yang berada di wilayah ring satu pabrik semen yang terletak di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Salah satu kegiatan pasar murah dipusatkan di Balai Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Sejak pagi nampak ibu rumah tangga berkumpul di balai desa sambil membawa kupon yang akan ditukarkan dengan paket sembako murah.
Wahyu Darmawan selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (Humas dan CSR) PT Semen Gresik mengatakan bahwa, pasar murah tersebut merupakan bagian dari penyaluran program CSR Semen Indonesia untuk masyarakat sekitar perusahan dalam rangka menyambut ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kami berharap pasar murah ini dapat membantu atau setidaknya meringankan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhanya,” terang Wahyu kepada kabartuban.com, Kami (16/06/2016).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam kegiatan pasar murah tersebut, masyarakat penerima kupon hanya diwajibkan untuk membayar Rp 25.000 untuk satu paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, kecap dan kebutuhan rumah tangga lainya.
“Dalam kegiatan ini, masyarakat hanya perlu membayar Rp 25.000 dari nilai paket sebenarnya Rp 150.000,” jelasnya.
Wahyu menambahkan bahwa, pekan ini Semen Indonesia akan menggelar pasar murah di 7 desa ring satu dari jumlah 26 desa di tiga kecamatan yakni Merakurak, Kerek dan Jenu. “Kurang lebih sudah ada 2000 paket yang kami salurkan dalam kegiatan pasar murah,” tambahnya.
Sementara itu, Muniroh selaku Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban mengatakan, setidaknya ada 670 Kepala Keluarga (KK) di desanya yang menerima kupon dalam kegiatan pasar murah yang digelar oleh Semen Indonesia.
“Ada 670 KK yang mendapatkan kupon dan dapat membeli sembako murah ini,” terang Muniroh.
Muniroh menyambut baik kegiatan pasar murah yang digelar oleh Semen Indonesia. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat berarti bagi masyarakat terutama saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini, dimana kebutuhan semakin meningkat.
“Ini kegiatan positif, masyarakat kami sangat antusias dan menyambut baik kegiatan ini apalagi di bulan ramashan memang kebutuhan cukup mahal,” tutupnya. (riz)