foto; doc/polres
kabartuban.com – Seorang anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) tewas dalam giat pengamanan hiburan electone acara sunatan di kediaman Supomo, Dsn. Trembul, Ds. Mulyorejo, Kec. Singgahan, Tuban pada senin malam. Anggota linmas tersebut tewas tertusuk pisau saat berusaha melerai perkelahian pemuda dalam acara tersebut. Senin (27/7/2015).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini, kejadian bermula saat terjadi perkelahian dua kelompok pemuda dari Desa Mulyorejo dan Desa Tunggulrejo , yang diduga sebelumnya sudah ada dendam. Pada saat itu, Petugas kepolisian AIPTU Khoirul Unsa melihat tersangka Rohmad (27) membawa senjata tajam (sajam) berupa sebilah pisau dari balik bajunya.
Kemudian AIPTU Khoirul Unsa berusaha untuk meminta sajam tersebut guna pengamanan. Namun tidak diberikan, dan justru tersangka berusaha menyerang petugas hingga jari – jari tangannya mengalami luka ringan. Tersangka berusaha menusuk dada AIPTU Khoirul Unsa hingga kaos yang dikenakannya sobek.
Tidak berhasil menyerang AIPTU Khoirul Unsa, tersangka kemudian menusuk korban Suwardi (40), yang saat itu sedang berada di samping AIPTU Khoirul Unsa. Akibat tertusuk sajam, Suwardi mengalami luka parah, kemudian berusaha dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun nahas, Suwardi meninggal dunia dalam perjalanan.
Kapolres Tuban Guruh Arif Darmawan kepada kabartuban.com membenarkan kejadian tersebut, “Iya, tersangka awalnya berusaha menyerang petugas, dan sempat mengalami luka ringan. Kemudian tersangka menyerang seorang anggota linmas dengan sajam hingga meninggal dunia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa tersangka sempat menjadi bulan – bulanan warga, dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Tuban dengan barang bukti sebilah pisau dan kaos korban, untuk selanjutnya mendapatkan konsekwensi hukum. “Sudah kita amankan, sekarang ada di Mapolres,” tegasnya. (im)
