Sepulang Merantau dari Jakarta, Duda 34 Tahun di Jenu Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

kabartuban.com – Suasana sore yang tenang di Desa Rawasan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mendadak gempar pada Selasa (21/10/2025). Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya dengan kondisi mengenaskan.

Korban diketahui berinisial S (34), seorang duda yang baru sebulan terakhir pulang dari perantauan di Jakarta. Kehidupan yang baru saja ia mulai di kampung halaman berakhir tragis dengan cara yang tak terduga.

Persitiwa itu pertama kali diketahui oleh sang Bibi, D (68). Sekitar pukul 14.30 WIB. Seperti biasanya, perempuan itu datang untuk mengantarkan makanan dan secangkir kopi. Namun, rasa kaget bercampur ngeri tak bisa ia sembunyikan ketika mendapati keponakannya sudah tergantung di ruang keluarga dengan seutas tali tampar berwarna biru.

Plt Kapolsek Jenu, IPTU Khoirul Unsa, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban sebelumnya telah bercerai dari istrinya sekitar 3 tahun yang lalu, kemudian sang korban memilih menjalankan hidupnya dengan merantau di Jakarta. Namun, beberapa minggu terakhir korban memutuskan pulang ke Tuban.

“Korban sempat ngekos di wilayah Tuban Kota selama sekitar tiga minggu, baru seminggu ini pulang ke rumah milik ayahnya di Desa Rawasan,” ujar IPTU Khoirul.

Selama di rumah, korban diketahui hidup seorang diri. Ayahnya bekerja di Malaysia, sedangkan ibunya tinggal terpisah di Kecamatan Semanding.

“Orang tuanya sudah lama berpisah, jadi korban memang tinggal sendirian,” imbuhnya.

Hasil pemeriksaan medis dan kepolisian memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Ia dinyatakan meninggal dunia murni akibat gantung diri.

“Diperkirakan korban sudah meninggal sejak pagi hari karena tubuhnya sudah kaku saat ditemukan,” terang IPTU Khoirul.

Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi dan depresi pasca perceraian.

“Korban sudah tidak memiliki pekerjaan dan pemicu kemungkinan karena faktor ekonomi,” tambahnya.

Jenazah korban rencananya akan dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman ibunya di Kecamatan Semanding.

Berita ini ditulis tidak bertujuan untuk menginspirasi atau mendorong siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasa mengalami gejala depresi atau memiliki kecenderungan untuk berpikir tentang bunuh diri, segera konsultasikan masalah Anda kepada pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental. (fah)

Populer Minggu Ini

Niat Mulia Berujung Tragedi, Petani di Soko Tewas Tertimbun Saat Gali Pasir untuk Masjid

kabartuban.com - Nahas menimpa seorang petani asal Desa Klumpit,...

Warga Tasikharjo Mengeluh Diare Setelah Kebakaran TPPI

kabartuban.com - Di balik insiden kebakaran di kawasan kilang...

Warga Ring 1 Tuntut Kompensasi Pasca Kebakaran di Kawasan PT TPPI Tuban

kabartuban.com - Warga dari tiga desa di Kecamatan Jenu,...

Ricuh Lagi! PKL Tuban Dobrak Blokade Satpol PP di Alun-Alun

kabartuban.com - Aroma ketegangan kembali terasa di jantung Kota...

Pemprov Jatim dan Pemkab Tuban Kompak Berantas Tambang Ilegal Demi Kelestarian Alam

kabartuban.com - Komitmen pemerintah dalam menindak tambang ilegal kembali...
spot_img

Artikel Terkait