Temuan Pelajar SMKN Rengel Dapat Apresiasi dari Berbagai Pihak

882
Kepala Badan Narkitika Kabupaten (BNNK) Tuban, AKBP Made Arjana

kabartuban.com – Apresiasi disampaikan sejumlah pihak atas keberhasilan pelajar SMKN Rengel Tuban yang merancang sebuah alat pendeteksi kandungan Narkotika pada makanan dan minuman.

Karya tersebut juga telah sukses membawa dua pelajar bernama Miftahul Ghufroni dan Salsadilla Luluk Ariyani, menjadi juara satu pada  lomba PCTA (Parade Cinta Tanah Air)yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tingkat Jawa Timur dan saat ini mewakili Provinsi pada kejuaraan Nasional.

Kepala Dinas Pedidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Tuban, Edi Sukarno mengaku bangga, penemuan dua pelajar tersebut harus ditingkatkan oleh pihak sekolah dan managemen sekolah harus terus berinovasi meningkatkan prestasi peserta didiknya dalam berbagai bidang.

“Semoga menjadi pemicu dan pemacu sekolah lain untuk bersama sama berkompetisi,” kata Edi (4/9/2018).

Mantan Kepala Sekolah SMAN Montong ini juga mengungkapkan, keberhasilan sekolah dalam menyertakan peserta didiknya pada ajang perlombaan juga akan meningkatkan brand sekolah dan kepercayaan publik terhadap sekolah itu sendiri. Disamping itu Suport dan motivasi sekolah dengan prestasi akan membuka reward maupun bantuan pengembangan sekolah melalui peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras).

“Sedang untuk siswa melalui penyerapan dana bos maupun sumber lainnya oleh pihak sekolah,” katanya.

Kepala Satuan Narkoba Polres Tuban, AKP Made Patrinegara bahkan mengharapkan, temuan tersebut dapat berguna dan membantu negara dalam mendeteksi kejahatan Narkotika yang terkandung pada makanan maupun minuman, kemudian dikembangkan untuk kepentingan orang banyak.

“Salut buat adik-adik kita yang membuat trobosan, doa saya semoga berhasil dan berguna buat kita semua,” kata Made.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Narkitika Kabupaten (BNNK) Tuban, AKBP Made Arjana, pihaknya juga berharap temuan itu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Semoga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat, amin,” kata AKBP Made Arjana.

Diberitakan sebelumnya, alat pendetesi yang diberinama “SI PENATOR (Smart Ink Pen Narcotic Inspector)”, bekerja dengan mengikat senyawa kimia Narkotika. Memanfaatkan senyawa Antosianin pada ekstrak buah naga dan senyawa kurkumin pada ekstrak kunyit menghasilkan cairan untuk mendeteksi kandungan narkotika pada makanan maupun minuman. (Luk/Rul)

/