kabartuban.com – Tim sepak bola kebanggaan Ronggomania, Persatu Tuban mendapatkan nilai sempurna dalam lanjutan devisi satu liga Indonesia, grup P. Hasil tersebut diraih setelah Persatu melibas Persik Kendal 2-0 tanpa balas, yang digelar di stadiun Lokajaya Tuban, Senin (23/6/14).
Meskipun telah lolos dalam 12 besar, setelah sebelumnya telah memenangkan 2 pertandingan di grup P. Persatu tetap bermain menekan sejak menit pertama, demi mengamankan 9 poin.
Anak asuhan Edi Sutrisno tersebut sempat mendapatkan peluang pada menit 8, namun tendangan striker Persatu, Andri Joko, masih terlalu melebar dari tiang kiri gawang Persik Kendal.
Akhirnya, pada menit 15 babak pertama, Ronggomania dibuat sorak sorai. Suppoter setia Persatu itu bersorak gembira, setelah Yan Helda berhasil melesatkan bola ke gawang Persik Kendal yang dikawal Didik Rossi Kurniawan. Didik tidak mampu menghalau serangan Striker Persatu tersebut.
Tidak hanya sampai disitu, pada menit 37 Persatu kembali mendapatkan peluang, lewat tendangan Nasir, setelah melakukan kerjasama dengan Akbar. Namun tendangan keras nomor punggung 16 tersebut masih sanggup dihalau penjaga gawang Persik Kendal.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir, scor masih masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Persatu.
Dalam laga ini sempat terjadi kericuan, akibat kartu kuning yang dikeluarkan wasit, Asep Yandis. Wasit asal Karawang tersebut mengganjar kartu kuning kepada pemain Persik Kendal Haryanto, pada menit 53 dan pada menit 82.
Kejadian itu bermula saat Anang Hafidzul menambah keunggulan Persatu, lewat kerja sama umpan satu duanya dengan Edi Winarno, yang masuk dibabak kedua mengantikan Nasir, tidak terima dengan gol tersebut, yang mereka anggap berbau offside, pemain Persik Kendal mendatangi hakim garis, serta sempat mendorongnya.
Hingga pertandingan babak kedua berakhir, Persatu menang 2-0 atas Persik Kendal. Dengan kemenangan tersebut, Persatu lolos menjadi juara grup denganperolehan  9 Poin.
Manager tim Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, saat ditemui wartawan media ini menuturkan, “Kita sudah menargetkat sapu bersih di ketiga laga digrup P. Perjuangan kita akan lebih berat di babak 12 besar lanjutan devisi satu liga Indonesia. Tapi kita berharap mampu menjadi juara liga Indonesia devisi 1 tahun ini,” ungkapnya optimis.
“Kami harus bisa menembus devisi utama liga Indonesia. Kemenangan ini kami persembahkan untuk Ronggomania, para suppoter yang luar biasa. Juga untuk Pemerintah Kabupaten yang mensupport kita, serta para pemain dan jajaran tim yang telah berjuang keras,” ujar pria asal Jenu lebih lanjut. (pul/im)