Viral Jenazah di Kediri Dikuburkan Perangkat Desa Karena Tak Ada Warga Yang Mengantar, Ini Faktanya

85
Viral Video Jenazah Tak Ada Tetangga Yang Melayat, Perangkat Desa Turun Tangan Antar Ke Pemakaman (Foto: Instagram @medsoskediri

kabartuban.com – Video dengan narasi jenazah di Kediri dikuburkan perangkat desa sebab warga tidak ada yang mau mengantarkan jenazah viral.

Video itu diunggah oleh sejumlah akun di media sosial, diantaranya diunggah oleh akun Instagram @medsoskediri pada Kamis, (22/9/2022).

Dalam video yang beredar di media sosial tersebut terlihat sebanyak empat perangkat desa tengah menggotong keranda jenazah menuju makam.

Keempat perangkat itu tampak masih menggunakan seragam dinas berwarna cokelat. Sedangkan satu perangkat desa wanita berjalan di depan sambil menaburkan bunga di jalan.

Di belakang jenazah pun hanya ada dua orang yang ikut mengantar ke kuburan, tak hanya itu, perekam video juga terus melantunkan salawat sembari mengikuti rombongan jenazah.

“Bukan cerita indosiar. Ini nyata, tadi siang meninggal gak ada. yang nganterin. sampe perangkat desa yang nganterin kee makam. semoga kita semua nanti. meninggal dalam keadaan baik. husnul khotimah dan banyak yang mendoakan,” tulisnya dalam keterangan video yang beredar.

Video itu sendiri direkam di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur. Dilansir dari berbagai sejumlah sumber, kabar yang menyebutkan jika tak warga yang melayat tidak benar.

Warga sekitar sudah datang melayat dan membantu pemakaman, bahkan warga juga membantu menggali kubur. Namun sebagian warga sudah pergi bekerja sehingga tidak bisa mengantar ke pemakaman.

Diketahui jenazah sendiri memang memiliki keterbelakangan mental dan selama ini jenazah hidup bersama kakaknya yang juga mengalami keterbelakangan mental.

Keduanya juga tidak menikah sehingga tidak memiliki keturunan, sedangkan keluarga lainnya sudah lama meninggal.

Baca Juga: Demi Turuti Nafsu Bejatnya, Kakek 63 Tahun di Bangilan Cabuli Anak di Bawah Umur

sebenernya banyak warga yg berdatangan ikut membantu dalam pemakaman. Beliau yg meninggal emang hidup sebatang kara, kebetulan rumah beliau dekat dengan kepala desa, maka dari itu perangkat desa ikut menggotong. Bukankah yang mengubur dan menggali kuburan tetap warganyaa,” tulis akun dyahpusp di kolom komentar unggahan tersebut.

Sementara itu terkait video viral ini pihak Kepala Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Sunarti memberikan klarifikasi.

Klarifikasi pihak Kepala Desa Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri soal video viral jenazah diantarkan ke makam oleh Perangkat Desa. Klarifikiasi Pihak Kades Kedak Semen Kediri.

“Sebetulnya selaku Kepala Desa tahu persis kondisi dari keluarga yang bersangkutan. Dan fakta jika kondisi keluarga yang bersangkutan adalah kekuranga ekonomi. Jadi saya tahu persis langkah apa yang harus dilakukan.” Ujarnya dikutip dari tayangan video tiktok @Kediri_terkini.

Menurut Sunarti ada alasan mengapa tak ada tetangga yang mengantarkan jenazah ke pemakaman.

“Sebetulnya warga masyarakat sini sangat peduli. Cuman saat itu yang hadir ibu-ibu membantu masak di sini. Dan bapak-bapak membantu di pemakaman,” pungkasnya. (hin/mel)

/