Kepala DPKP Tuban: Alokasi Pupuk Bersubsidi Bertambah

1

kabartuban.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban menjelaskan bahwa alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tuban bertambah sebanyak 78.759 ton dari tahun sebelumnya hanya mencapai 63.759 ton. Jumlah alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2020 mencapai 142.518 ton.

Murtadji, selaku kepala DPKP Kabupaten Tuban menjelaskan, pada tahun 2020 pupuk bersubsidi ditambah.

“Tahun ini jatah pupuk bersubsidi ditambah, dan para petani tidak usah khawatir karena akan tercukupi,” jelasnya.

Kepala DPKP Kabupaten Tuban menjelaskan, hingga akhir Mei 2020 penyerapan pupuk bersubsidi sudah mencapai 31 persen. Selama 5 bulan ini berjalan dengan aman dan cukup terkendali sesuai dengan harapan.

Murtadji menambahkan bahwa terkait harganya itu berdasarkan dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan RI) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi.

“Harganya bisa kita pantau bersama, karena HET pupuk bersubsidi sudah diatur dengan Permentan RI,” tambahnya.

Kepala DPKP tersebut memprediksi, jika penyerapan terbesar alokasi pupuk bersubsidi akan dilaksanakan pada Oktober atau November mendatang, karena musim tanam atau musim penghujan baru akan terjadi pada bulan tersebut.

Sementara itu para petani menanggapi baik dengan adanya pupuk bersubsidi, Rosi salah satu petani di Kecamatan Jenu menejalaskan, jika dengan adanya kegiatan seperti itu semoga bisa membantu para petani.

“Saya belum begitu paham terkait pertanian, karena ya cuman disuruh bantu bapak. Kalau untuk subsidi pupuk bisa meringankan beban petani ya bagus,” katanya.

Ditempat berbeda Durokhim petani di Kecamatan Tambakboyo juga menanggapi baik tentang adanya pupuk bersubsidi dari pemerintah tersebut.

“Tanggapan saya ya membantu kalau ada pupuk subsidi harganya lebih murah. Tapi kalau gak ada subsidi harganya kan 2 sampai 3 kali lipat,” ujarnya saat ditemui wartawan media ini. (wid/dil)

/