kabartuban.com – Agribisnis menjadi salah satu sektor ekonomi baru yang cukup dinikmati masyarakat. Terbukti, banyak pengusaha yang menekuni bisnis agro sebagai sumber ekonomi baru. Bukan hanya sebagai alat memperoleh keuntungan pribadi semata, para penggerak ekonomi kerakyatan juga telah memutuskan Agribisnis menjadi salah satu alternatif pengembangan ekonomi masyarakat. Hal tersebut kiranya yang dilakukan oleh salah satu rumah besar Agribisnis di Kabupaten Tuban, Negeri HIjau Indonesia.
Marketing Directorate Negeri Hijau Indonesia (NHI), Fahmi mengatakan, “Kita bisnis, tapi tidak sekedar bisnis. Selain menguntungkan, dengan agribisnis ini dapat menjadi salah satu jalan untuk mengembangkan ekonomi umat,” kata Fahmi, Selasa (15/12/2015).
Menurutnya, NHI merupakan sebuah perusahaan Agribisnis Kreatif, yang dalam perjalanan dan sentuhannya fokus dan konsen dalam pengembangan komoditi buah tropika, berteknologi sederhana namun tepat guna, Agriculture Community Development dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencetak petani yang memiliki world class competency namun memahami betul kondisi gress road pertanian negeri ini.
Lebih lanjut Fahmi menyampaikan, NHI berkomitmen untuk mengembangkan target optimasi 3P, yaitu optimasi Profit, optimasi Planet dan optimasi People. Dengan mengoptimasi ketiga pondasi di atas, akan menjadikan perusahaan kami berjalan lebih dari sekedar bisnis agro semata, namun ada nilai ikut serta dalam penyelamatan bumi tercinta ini dan ikut serta dalam memberdayakan banyak orang.
Sementara itu, Founder NHI yang telah mendirikan NHI sejak 2011, Imam Ma’arif mengatakan, saat ini ini NHI sedang fokus dalam pengembangan produksi papaya callina. NHI adalah yang pertama di daerah Tuban dan sekitarnya, yang Memproduksi Bibit Pepaya Callina / IPB-9 secara Massal. Banyak customer & mitra datang dari kota tetangga, seperti Rembang, Pati, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik untuk bermitra dengan NHI.
“Kita mengembangkan kemitraan dengan petani. Bukan hanya soal untung rugi saja, namun dengan pergerakan Agribisnis NHI ini, kami berharap dapat ikut serta dalam pengembangan ekonomi umat,” tuturnya.
Produk papaya callina jaringan NHI kemudian dimunculkan dengan brand product Sweet Callina. Saat ini, sweet callina telah menguasai pasar pepaya callina di Tuban. Untuk Market, NHI telah membangun marketnya sendiri hingga ke Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa Timur, sehingga mitra produksi pepaya Callina tidak perlu mengkhawatirkan penjualan produknya pasca penen.
Baca Juga : Lebih dekat dengan Negeri Hijau Indonesia
“Bagi yang bermitra dengan NHI, akan kita berikan bimbingan mulai survey lahan, tanam, dan pendampingan hingga panen. Hasil panen pun akan kita beli, sehingga petani tidak perlu khawatir penjualan hasil panen,” pungkasnya. (im/riz)