Setiajid Bantu Rumah Burung Hantu Untuk Para Petani

3

kabartuban.com – Sekitar 100 petani Desa Cendoro menyambut riang dan gembira setelah mendapatkan bantuan obat hama tikus dan rumah burung hantu. Bantuan dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur Setiajid, diharapkan bisa memberantas tikus yang menyerang tanaman petani.

“Setiap malam sudah ada burung hantu di sini. Dengan adanya rumah ini semoga lebih banyak burung hantu yang datang,” ujar  Warso salah satu petani, Rabu (29/1/2019).

Menurut dia, petani merasa kuwalahan membasmi hama tikus yang menyerang padi maupun jagung. Hadirnya hewan pengerat ini, serangan wabah ulat berlalu.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, semoga bisa menghilangkan tikus,” harapnya.

Sementara Setiajid yang juga mewakili Pemerintah Provinsi  Jawa Timur itu berharap apa yang diberikan bisa bermanfaat.

“Selain obat kami juga beri rumah burung hantu. Burung ini menjadi predator alami tikus,” tutur Setiajid usai ikut mendirikan rumah burung hantu di tengah sawah petani.

Pria yang mencalonkan diri sebagai bupati di pilkada 2020 ini, berharap bantuan ini bermanfaat bagi para petani. Yang lebih penting, untuk membasmi hama baik tikus maupun ulat harus dilakukan bersama-sama.

Gerakan serentak harus dilakukan sebelum dan setelah Magrib. Karena di waktu tersebut adalah momen keluarnya hama mencari makanan.

“Pemprov ingin petani jagung bisa panen. Saat ini lebih dari 40 hektare ladang jagung gagal panen,” imbuh mantan Penjabat Bupati Jombang ini.

Pria kelahiran Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini juga bakal memberi bantuan bibit jagung bila dibutuhkan. Bantuan awal ini harus ada bukti kemanfaatannya, baru disusul bantuan tambahan.

Pengakuan petani Cendoro, tikus merupakan hama paling cepat berkembang biak. Jika ada satu ekor yang terkena obat, lainnya akan ikut mati. Karena dari ludah tubuh tikus akan mengeluarkan cairan, dan itu akan dimakan oleh tikus lain di sarangnya.

Diketahui sebelumnya, Setiajid juga peduli dengan keluhan petani Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek. Bantuan obat pembasmi ulat diberikan, kemudian dilanjut gerakan gropyok ulat serentak.

Bukti keseriusan maju pilkada, Setiajid telah mendaftar di beberapa partai. Mulai PDIP, Gerindra, NasDem, dan poros perubahan. Selain itu, intens membangun komunikasi dengan para elit politik termasuk partai Golkar dan PKB. (Dur)

/