kabartuban.com – Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban gelontorkan dana sekitar Rp 18 miliar untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dana pendanaan tersebut akan digulirkan pada tahun 2017 mendatang.
“Dengan adanya bantuan yang bergulir tiap tahunnya dapat membawa manfaat bagi UMKM lokal. Kemudian dapat menumbuhkan pelaku UMKM di tahun-tahun kemudian,” ungkap Farid Achmadi kepada kabartuban.com, Kamis (24/11/2016).
Masih terang Farid, tahun depan pihaknya telah memproyeksikan di Kabupaten Tuban tumbuh hingga 2.000 UMKM, Sebab sejauh ini UMKM dikatakan sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional terbesar, termasuk di Tuban.
“Hal ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam usaha peningkatan perekonomian. diharapkan dalam prosesnya mampu menumbuhkan bidang pengolahan, peningkatan dan pengmbangan produksi,” paparnya.
Dikatakan oleh Farid, tiga tahun berturut-turut pada 2013, 2014 dan 2015 terdapat kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2013 terdapat 48.031 UMKM, 2014 terdapat 53.968 dan 2015 terdapat 65.355.
Dari ketiga tahun tersebut, lanjut Farid, selisih jumlah UMKM setiap tahun terbilang tidak sedikit, dari tahun 2013 dan tahun 2014, terdapat selisih 5.937 UMKM. Sedangkan pada selisih tahun 2014 dan 2015 yaitu 11.387 UMKM.
“Diharapkan dalam prosesnya mampu menumbuhkan bidang pengolahan, peningkatan dan pengembangan produksi, serta meningkatkan perekonomian di Tuban,” tutupnya.(har)