Aktifkan TPPI Jenu, Jokowi Tekan Impor Premium dan Solar

539

kabartuban.com – Guna memastikan kesiapan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), di Desa Remen, Kecamatan Jenu Tuban, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi perusahaan yang baru diaktifkan tersebut diikuti sejumlah rombongan, Rabu (11/11/2015).

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I. G. N. Wiratmaja, dan Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto.

Menurut Presiden Jokowi, kilang TPPI beroperasi kembali awal Oktober 2015 setelah beberapa tahun tidak beroperasi. Dan saat ini kilang minyak yang berdiri sejak tahun 1995 tersebut telah beroperasi 70 persen.

”Akhir tahun 2015 ini kilang minyak TPPI kita targetkan akan beroperasi 100 persen,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan, kilang TPPI tersebut dapat memproduksi premium sebanyak 61 ribu barel per hari (bph). Selain itu, dengan beroperasinya kembali kilang minyak yang ada di Tuban ini dapat menekan impor premium sebesar 19 persen, dan menekan impor solar sebesar 11 persen.

”Dengan dapat ditekannya impor premium dan solar ini akan berdampak pada penghematan anggaran yang tidak sedikit. Sehingga, anggaran tersebut dapat kita alokasikan untuk kebutuhan lain,” pungkasnya.

Baca juga : Mendadak Berhenti Jokowi Diserbu Warga Jenu

Kunjungan Jokowi di Kabupaten ini juga mendapatkan sambutan dari sejumlah warga Tuban yang sejak pagi berbaris di sepanjang jalan yang dilewati Presiden, untuk melihat langsung sosok Presiden RI tersebut. Beruntung warga Desa Jenu, Kecamatan Jenu yang dapat langsung bertatap muka dan berjabat tangan dengan Sang Presiden saat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mendadak menghentikan mobilnya yang sedang dalam perjalanan menuju TPPPI. (al/im)

/