Hujan deras yang mengguyur Tuban hari ini melenelan korban jiwa. Wineh (55), seorang janda asal Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban terseret banjir bandang, Sabtu (4/1/2013).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut sontak membuat goncang warga. Menurut Kepala Desa Sambongrejo, Sulasim, sebelumnya Wineh sedang mandi di sungai sendirian. Kemudian ketika banjir bandang datang, perempuan sebatang kara ini tidak sempat menyelamatkan diri.
Lebih lanjut Sulasim mengungkapkan, jarak Wineh mandi dengan pemukiman warga sebenarnya tidak jauh, sekitar 10 meter saja. Namun kejadian yang cukup cepat tersebut membuat Wineh tidak bisa diselamatkan.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Darmajo (35) mengatakan, “Banjir bandang ini bukan yang pertama. Seminggu lalu, warga di desa ini juga dilanda banjir bandang. Saat itu bahkan datang dengan arus yang lebih deras, hingga merusak sebuah jembatan desa. Saat ini, di jembatan itu dipasang material agar para pengendara yang melintasi kawasan itu berhati-hati.”
Di lain pihak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Tuban, Joko Ludiono mengaku sudah mengirim tim SAR guna mencari Wineh, untuk memastikan hidup atau matinya. Kendati demikian, jasad Wineh hingga pukul 19.00 tadi belum juga ditemukan. “Kami masih menyisir aliran air di sepanjang Desa Sambongrejo,” tutur Joko. (im)