kabartuban.com – Pasokan Linstrik dari PLN ternyata belum sepenuhnya terrealisasikan di kepulauan jawa Timur, Belasan wilayah di Jawatimur hingga kini belum mendapatkan pasokan listrik dari PLN. Untuk mentasi hal itu maka akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Dilansir dari detikjatim Kepala PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Lasiran mengatakan jumlah kepulauan yang belum dipasok listrik PLN mencapai 13 titik. Wilayah tersebut rata-rata berada di sekitar Madura.
“Sebelumnya ada 19 pulau yang belum teraliri listrik PLN, tahun ini enam pulau sudah teratasi, sisanya akan kami usahakan tahun berikutnya,” kata Lasiran saat penyaluran bantuan listrik di Tugu, Tulungagung.
Menurutnya, proses penyaluran tenaga listrik PLN tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat, karena masing-masing lokasi membutuhkan pembangunan PLTS beserta jaringannya secara bertahap.
“Meskipun belum bisa tuntas di tahun 2023, namun kami targetkan 2024 sudah mulai ada yang beroperasi (listriknya),” jelasnya.
Baca Juga:
Perdana, Pemkab Tuban Gelar Kejuaraan Bagi Penyandang Disabilitas
Dinkes Tuban Berkolaborasi Dengan Yayasan Paramitra Guna Atasi Penyakit Mata di Tuban
Lasiran mengungkapkan dari hasil analisa di lokasi kepulauan tersebut, sebagian di antaranya telah mendapatkan pasokan listrik dari swasta dan pembangkit mandiri.
“Problemnya bukan listriknya, kalau listrik sebagian sudah ada yang dapat dari swasta ada juga yang mandiri. Tapi memang belum listrik PLN,” imbuhnya.
Secara prosentase masih lanjutnya jangkauan penyaluran tenaga listrik PLN atau elektrifikasi di Jawa Timur telah mencapainya 99,39 persen, sedangkan agregat telah melebihi 100 persen.
“Kalau kita lihat, rasio elektrifikasi paling rendah di Pamekasan, ada juga Bondowoso, Probolinggo, Jember dan sekitarnya di bawah 99 persen,” imbuhnya.
Terkait kondisi itu PLN Jatim terus berusaha memperluas jaringan dan menyisir rumah-rumah yang belum mendapatkan pasokan listrik PLN.
“Tahun depan kami juga akan mencari kembali pelanggan yang belum tersambung. Mohon Pak Bupati untuk menginformasikan ke kami agar tersambung listrik,” tutupnya. (nat/dil)