kabartuban.com – Bupati Tuban, Fatkhul Huda meminta para pelajar khususnya di wilayah Tuban, merevolusi mental untuk menjadi pribadi yang mandiri. Pasalnya, maraknya pengangguran setelah lulus sekolah merupakan dampak dari kurangnya memiliki jiwa berani dan mandiri.
Hal itu disampaikan saat menghadiri acara seminar revolusi mental SMK se Kabupaten Tuban yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 2 Tuban di Gedung Graha Sandiya, Selasa (2/2/2016).
Fatkhul Huda menjelaskan, revolusi dalam dunia pendidikan harus dilakukan, khususnya bagi para pelajar yang mana mereka adalah calon generasi muda yang harus mempunyai jiwa berani dan mandiri.
“Saya prihatin, kenapa ketika ada pengumuman pendaftaran PNS yang mendaftar melebihi kuota yang dibutuhkan, sedangkan yang lolos hanya berapa persennya saja,” terangnya.
Menurutnya, semua berlomba untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena dianggap belum punya jiwa yang mandiri. Sehingga masih berfikir bahwa menjadi PNS adalah cara untuk mendapatkan pekerjaan.
“Kenapa kok semua pengen jadi PNS? Karena sudah pasti PNS setiap bulan punya jaminan gaji bulanan, punya pensiunan, sehingga mereka tidak punya jiwa yang mandiri,” paparnya.
Huda melanjutkan, pihaknya meminta untuk kepala sekolah menyisipkan pelajaran Entrepreneur
dalam ekstrakulikuler di sekolah sehingga bisa menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri siswa dan nantinya setelah lulus bisa memiliki jiwa yang mandiri.
“Kenapa masih banyak pengangguran? Karena bekal belum dimiliki sehingga tidak punya jiwa berani, dan masih minimnya niat,” pungkasnya.
Huda berharap, kedepannya semua pihak sekolah maupun orangtua bisa ikut andil dalam mencetak generasi muda dalam membentuk karakter yang mandiri pada masing-masing anaknya, sehingga nanti mampu bersaing di dunia luar. (har/riz)