Buruh Tani Tewas Tersambar Petir Bersandar Pohon Pisang

kabartuban.com – Petir menyambar mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, dan satu diantaranya haru mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat. Tragedi petir maut di awal musim hujan ini terjadi di wilayah kecamatan Montong Tuban, sekitar pukul 12.00 siang tadi, Sabtu (12/12/2015).

Korban diketahui bernama Watini (38) asal Dusun Lengki, Desa Pakel, Kecamatan Montong Tuban yang merupakan buruh tanam padi di sawah milik Supriyono, di daerah persawahan Desa Montongsekar.

Menurut keterangan KSPKT samsul hadi Polsek montong, pada saat kejadian Watini bersama dua temannya, yaitu Sri Mami (40) dan Rokmah (60). Namun keduanya berhasil selamat dari maut, kecuali Watini yang harus meregang nyawa.

“Saat ini Sri Mami masih dirawat di Puskesmas Montong, sedangkan Rokmah sudah pulang kerumah,” terang Samsul.

Samsul menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika turun hujan deras, kemudian ketiga buruh tanam tadi berhenti melakukan aktifitas tanamnya, lalu berteduh di Gubuk dan makan siang. Namun nahas bagi ketiganya,  tiba-tiba petir datang dan menyambar mereka.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami menuju TKP bersama Muspika Montong. Namun saat tiba di TKP, Watini sudah meninggal, sedangkan Rokmah dan Sri Mami sudah sadar setelah pingsan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rokmah saat ditemui dirumahnya mengaku sudah tidak ingat apa-apa, setelah pingsan dia hanya merasa panas di bagian lehernya seperti dibakar.

Aku gak  eleng opo-opo (saya tidak ingat apa –apa), tangi-tangi awak ku wes sego tok (setelah bangun, badan saya bertabur nasi), ” paparnya.

Lebih lanjut Rokmah menerangkan, setelah sadar dari pingsannya dia mencoba mencari temannya Sri Mami yang ternyata sudah berada di bawah pohon pisang serta mengerang kakinya kesakitan, sedangkan Watini duduk tergeletak bersandar pohon pisang.

Aku langsung bengok-bengok nyelok wong nraktor sampek suaraku entek (Saya langsung berteriak – teriak memanggil orang yang menjalankan traktor sampai suaraku habis,” tuturnya.

Mendengar teriakan Rokmah, para petani yang sedang menjalankan traktor kemudian bergegas menghampiri Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mengetahui ada korban meninggal dunia, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. (har/im)

Populer Minggu Ini

Kabel Tak Berizin Cemari Langit Tuban, Pemda: Tak Jelas Siapa Pemiliknya

kabartuban.com – Keindahan Kota Tuban yang dihiasi deretan pepohonan...

HMI Tuban Resmi Dilantik, Siap Kawal Pembangunan dan Jadi Penjaga Budaya di Era Digital

kabartuban.com - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kohati...

Gen Z, AI, dan Tantangan Baru Humas: RPS Buka Wawasan Lewat Pelatihan

kabartuban.com – Ronggolawe Press Solidarity (RPS) kembali menunjukkan kiprahnya...

Tuban Jadi Satu-satunya Daerah di Jatim yang Belum Umumkan Hasil PPPK Tahap ll, Peserta Resah, BKPSDM Masih Bungkam

kabartuban.com - Hingga batas akhir pengumuman pada Senin (30/6/2025),...

Kabel Wifi Semrawut Cemari Estetika Kota, DLHP Tuban Ungkap Tak Pernah Ada Komunikasi dari Provider

kabartuban.com – Keberadaan kabel jaringan internet wifi yang menggantung...
spot_img

Artikel Terkait