kabartuban.com – Awal bulan Mei akan menjadi awal dari musim kemarau di Kabupaten Tuban, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2024.
Pada umumnya, selama musim kemarau ini, cuaca cenderung cerah berawan, meskipun ada kemungkinan hujan terjadi pada saat-saat tertentu akibat gangguan cuaca skala lokal, regional, atau global.
Musim kemarau kali ini diprediksi akan dimulai dengan cuaca lebih kering karena adanya fenomena El Nino. Namun, diperkirakan akan memasuki fase kemarau normal setelah berakhirnya fenomena El Nino, setidaknya setelah bulan Juni.
Melihat kondisi tersebut, Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto, menghimbau masyarakat untuk menggunakan air secara efisien, terutama bagi yang mengandalkan sumur sebagai sumber utama air rumah tangga.
“Jika daerah mengalami kekurangan air, segera koordinasikan dengan pemerintah desa dan kabupaten,” imbuhnya, Rabu (01/05/2024).
Fenomena El Nino yang menyertai pergantian musim kemarau adalah sebuah fenomena cuaca di mana suhu permukaan air di Samudera Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya, menyebabkan perubahan pola cuaca yang signifikan di berbagai belahan dunia. (za/zum)