kabartuban.com – Perbaikan jalan raya Bojonegoro – Jatirogo tak kunjung selesai, pasir dan debu membuat jalanan menjadi licin dan berpotensi mengakibatkan para pengguna jalan tergelincir.
“Mohon untuk segera diselesaikan, dikarenakan jalan belum dihotmid/diaspal dan masih berpasir membuat jalan sangat berdebu dan licin,” keluh Rina Kusmianah, salah seorang warga Dusun Baturejo, Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jum’at (09/08/2024).
Rina menyampaikan lokasi yang rawan membuat pengendara dapat tergelincir saat berkendara tepatnya berada pada titik km 19 jalan raya Bojonegoro – Jatirogo yang terletak di dekat SMA Negeri 1 Parengan.
“Khawatir dengan pengendara roda dua yang rawan tergelincir sehingga terjadi kecelakaan,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Tuban, Agung Supriyadi memberi respon positif.
Agung berterima kasih atas laporan yang telah disampaikan dan mengatakan akan melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang yang terkait.
“Suwun infonya, segera saya konfirmasi ke PPKnya dan Kepala Bidangnya,” ucapnya, Senin (19/08/2024).
Namun, selanjutnya Agung menginformasikan bahwa perbaikan jalan di sana merupakan wewenang Pemerintah Provinsi.
“Ini jalan propinsi, Mas, kegiatan pengaspalan juga dilakukan oleh pihak PU Propinsi sesuai kewenangannya,” papar Agung lebih lanjut.
Dengan ini, masyarakat masih harus menunggu kelanjutan dari laporan yang telah diterima dan penyelesaian dari permasalahan jalan raya Bojonegoro – Jatirogo. (za/zum)