kabartuban.com – Sebuah granat jenis nanas ditemukan di kawasan wisata Pelang, Dusun Krajan, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Jumat pagi (11/07/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Temuan ini sempat menghebohkan warga dan pengelola wisata, karena granat ditemukan di dalam kolam wisata saat kegiatan kerja bakti berlangsung.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Pelang, Agus, mengungkapkan bahwa granat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu anggota Pokdarwis bernama Totok. Saat itu, Totok sedang membersihkan area kolam dan tanpa sengaja menginjak benda keras berbentuk bulat yang dikira mainan anak-anak.
“Totok sempat menendang-nendang benda itu karena mengira hanya mainan. Tapi saat diangkat, ternyata cukup berat. Ia lalu menyerahkannya kepada saya untuk memastikan,” ujar Agus.
Setelah diperiksa lebih lanjut, Agus memastikan benda tersebut adalah granat tangan jenis nanas. Melihat barang tersebut adalah granat pengurus Pokdarwis berinisiatif untuk mengamankan benda tersebut di dalam gudang Rumah Totok.
Mengetahui benda tersebut berbahaya, pihak Pokdarwis langsung melaporkannya ke Polsek Merakurak. Kapolsek Merakurak, AKP Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Polres Tuban dan menghubungi Tim Jibom Gegana untuk penanganan lebih lanjut.
“Granat sudah diamankan. Diduga merupakan peninggalan zaman penjajahan. Untuk memastikan apakah masih aktif atau tidak, kami belum bisa menyimpulkan karena granat dalam kondisi berkarat dan kunci pengamannya hilang,” jelas AKP Hartono.
Sebagai langkah antisipasi, wisata Pelang sempat ditutup sementara untuk dilakukan penyisiran dan sterilisasi lokasi. Setelah dinyatakan aman, wisata tersebut kini kembali dibuka untuk umum.
“Alhamdulillah, saat ini area wisata sudah steril dari benda mencurigakan dan kegiatan wisata telah kembali normal,” pungkas Hartono. (fah)