Fenomena Suhu Dingin, BMKG Tuban Ungkap Penyebabnya

kabartuban.com – Fenomena suhu dingin yang terjadi beberapa waktu terakhir merupakan peristiwa alamiah yang umum terjadi pada musim kemarau, khususnya saat bulan-bulan puncak musim kemarau mulai bulan Juli hingga September, Rabu (3/8/2022).
Fenomena ini terjadi disebabkan karena pada saat bulan Juli di Benua Australia berada dalam periode musim dingin.

“Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergeraPulkan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsun Australia,” ungkap Zem Ariyanto Kepala BMKG Tuban.

Baca Juga : Empat Desa Tak Ada Calon, Pendaftaran Capilkades di Tuban Di Perpanjang 

Lebih lanjut menurut Zem, Monsun Autralia bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu muka laut yang relatif lebih dingin. Sehingga hal tersebut menyebabkan suhu di beberapa wilayah Indonesia terutama yang berada di selatan khatulistiwa seperti Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara suhunya terasa lebih dingin.

Selain itu, berkurangnya tingkat perawanan di sekitar Jawa hingga Nusa Tenggara turut memicu kondisi suhu lebih dingin pada saat malam hingga menjelang pagi hari. Kondisi langit yang cerah saat malam hari menyebabkan radiasi yang dilepaskan oleh bumi ke atmosfer menjadi maksimal karena tidak ada tutupan awan yang memantulkannya kembali ke bumi. Sehingga suhu di permukaan bumi akan terasa lebih dingin.

Baca Juga: PDIP Tuban Siap Hadapi Pemilu 2024, Targetkan 10 Kursi DPRD

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BMKG Tuban mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena fenomena ini merupakan peristiwa yang lumrah terjadi setiap tahunnya.

“Cukup menjaga kesehatan badannya karena tubuh yang terlalu sering kedinginan akan membuat kita mudah sakit, dan jangan lupa menggunakan pakaian hangat saat berada di luar ruangan pada malam hari,” harapnya. (mel/dil)

Populer Minggu Ini

Delapan Siswi SMK Tambakboyo Diduga Keracunan MBG, SPPG Glondonggede Kembali Bermasalah

kabartuban.com - Sekitar Tiga bulan berselang sejak temuan ulat...

Enam Anak di Bawah Umur di Tuban Direhabilitasi karena Obat Terlarang, Peran Keluarga Sangat Penting

kabartuban.com - Dipenghujung tahun 2025, Badan Narkotika Nasional Kabupaten...

KPID Jawa Timur Soroti Tayangan Trans7 yang Bermuatan SARA dan Disinformasi tentang Pondok Pesantren

kabartuban.com - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur...

Dikira Istirahat, Sopir Lansia di Tuban Ternyata Sudah Tak Bernyawa di Dalam Mobil

kabartuban.com - Suasana menjelang petang di Desa Sugiharjo, Kecamatan...

PT Solusi Bangun Indonesia Perkuat Kapasitas Lembaga Pendidikan dan Modin di Tuban

kabartuban.com — PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menunjukkan...
spot_img

Artikel Terkait