kabartuban.com — Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih setinggi 600 meter di atas puncak memberikan status di level 2 atau waspada.
Erupsi tersebut terjadi sebanyak tiga kali semenjak tengah malam yaitu pukul 00.27 WIB, pukul 01.46 WIB, dan pukul 06.45 WIB dilansir dari Detikjatim, Kamis (26/09/2024).
Gunung yang terletak di Lumajang, Jawa Timur itu memiliki kolam abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dari Selatan ke barat daya. Peristiwa tersebut terekam di seismograf Pos Pengamatan Gunung Semeru dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.
“Erupsi gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak. Status masih waspada,” ungkap Yadi Yuliandi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru pada laporan tertulis.
Untuk itu, warga direkomendasikan oleh para petugas yang bekerja untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.
“Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar,” lanjutnya. (za)