Harga Anjlok, Petani Biarkan Cabai Membusuk di Ladang

1097
Salah satu petani yang lebih memilih merawat tanaman lain, dari pada memanen cabai yang sudah waktunya di panen.

kabartuban.com – Harga komoditas cabai yang mulai anjlok sejak sepekan terakhir, membuat petani cabai di desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban resah akan harga jualnya.

Tanaman yang termasuk dalam jenis Holtikultural ini dihargai murah, hanya kisaran Rp 3000 hingga Rp 4000 perkilogram.

Siti Rohmah warga Sugiharjo saat dikonfirmasi mengatakan, harga tersebut membuatnya ia enggan memanen cabainya, bahkan di biarkan busuk di ladang. Dia memilih mengambil hasil panen tanaman lainnya, dibanding membawa pulang cabainya.

“Tidak sebanding dengan tenaganya, mending ngurusin yang lainnya, ” Kata Siti Rohmah kepada kabartuban.com, Senin (13/5/2019).

Sementara itu, pedagang pasar baru Tuban, Rumiyatun saat dikonfirmasi mengatakan, anjloknya harga cabai sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Mulai Rp 30 ribu, hingga saat ini, hanya Rp 12 ribu untuk cabai rawit merah, untuk cabai hijau Rp 8000 perkilogram, sedangkan cabai kriting dijual kisaran Rp 14 ribu per kilogram.

“Kemarin keterangan dari petani, bahkan ada yang harga jualnya, cuma Rp 2500 perkilogram, kasihan petani melihat harga yang murah seperti ini,” kata Rumiyatun.

Pantauan dilapangan, untuk harga bawang putih ,yang sempat melejit sampai pekan ini, sudah barangsur normal pada kisaran Rp 39 ribu perkilogram, kemudian harga bawang merah Rp 28 ribu perkilogram.(Dur/Rul)

/