kabartuban.com– Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengklaim kasus Hepatitis Akut Misterius yang banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, hingga saat ini tidak ada laporan di Kabupaten Tuban, Kamis (12/05/2022).
Berdasarkan informasi dihimpun oleh kabartuban.com bahwa, penyakit Hepatitis Akut Misterius menyerang anak-anak di beberapa negara, termasuk Indonesia, yang mana hal ini telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai kejadian yang luar biasa.
“Potensi dari Penyakit ini jelas ada. Akan tetapi baik dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Tuban belum ada laporan terkait hal itu,”terangnya melalui pesan singkat.
Meski demikian, sebagai Langkah antisipasi terhadap Penyakit Hepatitis Akut Misterius tersebut, Kepala Dinas Kesehatan menghimbau untuk menjaga kebersihan sesuai anjuran 5M, yakni Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi Mobilitas
“Pencegahan sama dengan Covid-19 yakini 5M, juga menjaga kebersihan makan, minum, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” Himbaunya terhadap masyarakat.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban juga menyampaikan belum ada kasus atau laporan terkait Hepatitis Akut Misterius tersebut .
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Kesehatan Provinsi untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga di dalam SE tersebut tertulis untuk menyiapkan tenaga sarana dan laboratorium untuk mengantisipasi dan menangani dengan cepat.
“Intinya segera melaporkan kalau ada kasus agar penanganan bisa terintegrasi karena penyakit ini juga cepat menularnya, maka semaksimal mungkin kita dan masyarakat Kabupaten Tuban tetap taat prokes dan membiasakan hidup sehat,” tegasnya.
Menurutnya, jika masyarakat menemukan gejala-gejala Hepatitis Akut Misterius atau salah satunya gejala mata kuning pada anak, maka diminta untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Tuban.(Hin/Nat)