kabartuban.com – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban Desember mendatang, kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati semakin tajam dalam mengefektifkan strategi pemenangan mereka. Tim sukses terus bergerak, tanggal penentuan tinggal menghitung hari.
Ketua tim Tim Pemenangan pasangan calon Huda – Noor, H. Miyadi menyatakan, kini timnya sudah bergerak, terutama para mesin parpol yang telah mengusung dan mendukung Huda-Noor. Mesin parpol ini sudah intruksikan mulai dari tingkat ranting, anak cabang dan cabang atau tingkat kabupaten. “Selain membentuk tim formal, kami juga membentuk para relawan,” kata Miyadi
Menurutnya, justru kekuatan dari para relawan inilah yang nantinya akan memberikan sebuah kejutan. Dengan target perolehan suara yang ditentukan oleh tim, yakni 75 persen. Dari target itu, tim optimis akan memenangkan pilkada Tuban 2015.
Miyadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tuban tersebut membeberkan, tim pemenagngan Huda-Noor kini sudah menggerakkan relawan untuk ditempatkan di 1863 TPS, dan juga 1 koordinator tingkat desa, 2 koordinator tingkat Kecamatan dan 2 koordinator tingkat Kabupaten.
“Semuanya sudah siap, tetapi kami tetap waspada terhadap gerakan lawan, termasuk kemungkinan apa yang akan terjadi,”ungkap Miyadi.
Tidak tinggal diam, tim pemenangan pasangan calon Zakky Mahbub-Dwi Susiantin Budiarti (Zadit) juga mulai bergerak untuk menggalang dukungan dari masyarakat di Kabupaten Tuban. Meski tanpa dukungan parpol, Zadit mencoba menggali dan mengambil simpatik dari arus bawah.
Ketua Tim Pemenangan paslon Zadit, Mastain, mengatakan, kini tim yang berada di tingkat bawah sudah mulai bergerak. Laporan yang diterima tim Kabupaten, tim di arus bawah sedang mencari dukungan untuk diarahkan pada Zadit. Meskipun sifatnya hanya relawan, namun gerakan arus bawah akan mendapatkan dukungan yang besar bagi Zadit.
“Kami yakin dukungan dari relawan yang berada di arus bawah akan meraup suara yang banyak. Karena arus di bawah banyak yang minta bupatinya harus ganti,” ucap Mastain (su/im)