kabartuban.com — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru Tuban. Dalam kegiatan tersebut, para anggota dewan menyoroti kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti telur, cabai, dan bawang merah.
Ketua Komisi 3 DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo menyampaikan, meskipun kenaikan harga kerap terjadi menjelang hari besar seperti Nataru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) perlu memastikan agar kondisi tersebut tidak memberatkan masyarakat.
“Pemkab harus bisa mengatasi kenaikan harga agar kembali stabil, sehingga masyarakat tidak susah,” ujar Tulus, Jum’at (20/12/2024).
Selanjutnya, ia juga menyatakan bahwa rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang akan diberlakukan mulai awal Januari 2025 tidak boleh berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Kita harus pastikan kenaikan PPN ini tidak mempengaruhi harga bahan pangan,” tegasnya.
Sejauh ini, diketahui jika harga sejumlah bahan pokok di Pasar Baru Tuban mengalami kenaikan yang signifikan. Sebagai contoh, harga telur naik dari Rp.27 ribu menjadi Rp.30. per kilogram, bawang merah dari Rp.31 ribu menjadi Rp.36 per kilogram, cabai keriting dari Rp.30 ribu menjadi Rp.35 ribu per kilogram, dan cabai rawit dari Rp.38 ribu menjadi Rp.41 ribu per kilogram.
Selain Komisi 3 juga menyoroti capaian retribusi pasar yang masih rendah. Dari target Rp.2,6 miliar, hingga akhir tahun ini baru tercapai 81,76%. Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua Komisi 3 itu, banyak pedagang di pasar yang enggan membayar retribusi karena pasar dianggap sepi pengunjung.
“Untuk hal ini, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait harus berinovasi bagaimana pasar bisa ramai kembali. Jika nanti pasar ramai, pedagang bisa membayar retribusi kiosnya sesuai aturan Perda yang berlaku. Kalau parkir sudah di pihak ketiga,” jelas Tulus.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Setiyawan menyatakan, kenaikan harga bahan pokok menjelang hari besar merupakan hal yang wajar karena tingginya permintaan.
“Menjelang hari besar memang secara alami akan naik dan itu wajar,” ucapnya
Meski begitu, Agus memastikan stok bahan pokok di pasar tradisional tersebut akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Nataru.
“Stok bahan pokok aman untuk Nataru dan setelahnya,” ujarnya.
Untuk mengendalikan harga, Pemkab melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar operasi pasar di beberapa wilayah.
“Kita akan lakukan minggu depan di beberapa pasar daerah,” tambah Agus.
Sehubungan dengan kondisi sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Baru Tuban, Pemkab berencana mengintegrasikan pasar dengan kawasan wisata Goa Akbar.
“Harapannya, pasar akan kembali ramai oleh pengunjung,” tutup Agus. (fah/za)