Lapas Tuban Jadi Pelopor PKBM di Jatim, Buka Akses Pendidikan untuk Warga Binaan

kabartuban.com – Lapas Kelas IIB Tuban mencatatkan sejarah baru dalam dunia pemasyarakatan Jawa Timur. Untuk pertama kalinya, lembaga pemasyarakatan di provinsi ini memiliki **Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)** yang secara resmi diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, pada Jumat (13/6/2025).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti secara simbolis oleh Kadiyono yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Lapas Tuban dalam bidang pendidikan. Ia menegaskan bahwa keberadaan PKBM di lingkungan lapas merupakan langkah maju dalam memastikan warga binaan mendapatkan hak pendidikan sebagai bagian dari proses pembinaan.

“Ini adalah tonggak sejarah. Lapas Tuban menjadi yang pertama di Jatim memiliki PKBM. Kami mendukung penuh agar pendidikan bagi warga binaan terus berkembang,” ujar Kadiyono.

PKBM Bina Warga Tanah Ronggolawe didirikan sebagai bentuk komitmen Lapas Tuban dalam mencerdaskan kehidupan warga binaan. Program ini hadir untuk menjawab tantangan keterbatasan akses pendidikan, khususnya bagi warga binaan yang belum sempat menempuh pendidikan formal.

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Tuban bersama Direktur LBH KP Ronggolawe, Nunu Fauziyah, menjadi penggagas utama berdirinya PKBM tersebut. Setelah melalui perjuangan panjang selama satu tahun, Yayasan Bina Warga Tanah Ronggolawe akhirnya resmi berdiri dengan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM melalui SK Nomor AHU-0010245.AH.01.04 Tahun 2024.

Awalnya, ide pendirian PKBM muncul dari kerja sama bantuan hukum antara LBH KP Ronggolawe dengan Lapas Tuban. Keduanya melihat bahwa banyak warga binaan memiliki potensi intelektual dan keterampilan yang belum tergali optimal, serta tingkat pendidikan yang rendah, terutama di kalangan warga binaan usia muda.

Kepala Lapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana, mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya program ini. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan LBH KP Ronggolawe, yang telah memberikan dukungan penuh.

“Harapan kami, PKBM ini mampu membuka akses lebih luas hingga ke tingkat daerah, provinsi, bahkan nasional. Tidak hanya pendidikan, tetapi juga pemberdayaan dan pembinaan spiritual,” ungkap Irwanto.

Lapas Tuban berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menyelenggarakan pendidikan nonformal yang akuntabel, berkelanjutan, dan memberi dampak positif bagi proses pembinaan warga binaan. (fah)

Populer Minggu Ini

Petani Plumpang Gruduk DPRD Tuban, Tuntut Kali Avur Dinormalisasi

kabartuban.com – Ratusan petani dari berbagai desa di Kecamatan...

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Tuban Gelar Aksi Bersih Tempat Ibadah Lintas Agama

kabartuban.com – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tuban...

Berawal dari Grup “Gay Tuban-Bojonegoro-Lamongan”, Polisi Bongkar Penyebaran Konten Pornografi Lewat WhatsApp

kabartuban.com – Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur...

Balon Udara Bertuliskan “Kuto Leader” Menimpa Rumah Warga Soko Tuban

kabartuban.com – Sebuah balon udara dengan tulisan “Kuto Leader”...

Pengurus Koni Tuban 2025-2029 Dilantik Hari ini di Pendopo Krida Manunggal

kabartuban.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten...
spot_img

Artikel Terkait