kabartuban.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menghimbau masyarakat pesisir dan para nelayan tradisional untuk mewaspadai datangnya angin puting beliung. Karena sebelumnya telah terjadi angin puting belung yang merusak sedikitnya sekitar 11 rumah warga Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban pada Selasa (14/06/2016).
“Angin tersebut masih menjadi ancaman serius sepanjang gelombang tinggi laut utara masih terjadi, masyarakat harus tetap waspada,” terang Saefiyudin selaku Kasi Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Tuban.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya, angin puting beliung dan gelombang tinggi masih akan terjadi hingga 16 Juni besok, puncaknya pada siang hari yang diikuti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Gelombang maksimal biasanya antara jam 12 siang, pada jam itu berpotensi angin di kawasan peisir,” ujar Asep, sapaan akrab Saefiyudin.
Asep menambahkan, sejauh ini gelombang tinggi air laut di Kabupaten Tuban belum berdampak pada terjadinya banjir rob, meski diakui olehnya sangat berpotensi terjadi.
“Potensi selalu ada karena kita kawasan pesisir, namun sejauh ini belum ada rob, hanya gelombang saja yang sempat merusak fasilitas umum,” tambahnya. (lk/riz)