Menjadi Menu Makanan Paling Dicari, Kare Rajungan Tuban Tetap Eksis Hingga Kini

78
Kare Rajungan khas Tuban

Olahan seafood banyak sekali ditemukan di Kabupaten Tuban karena secara geografis wilayah alam yang dekat dengan laut tidak terlalu sulit untuk membuat suatu olahan khas yang menarik perhatian warga kota lain saat berkunjung kemari. Salah satu makanan khasnya adalah Kare Rajungan.

Olahan seafood yang berbahan dasar kepiting atau rajungan ini sering dijumpai di berbagai rumah makan seafood pinggir jalan. Memang harganya agak sedikit mahal dari seafood lainnya, namun cita rasa tidak perlu diragukan lagi. Bumbu masakan Kare Rajungan ini dibuat dengan cita rasa pedas gurih dan biasanya dihidangkan bersama nasi putih atau nasi jagung. Tidak sedikit orang yang menyukai hidangan ini, semua kalangan pasti menyukainya.

Karena kepiting memiliki cangkang yang keras, jadi untuk membuka cangkangnya harus membutuhkan tenaga yang kuat. Namun juga ada beberapa makanan olahan yang disajikan dengan langsung dibukakan kulitnya agar memudahkan cara makan konsumen.

Alat yang biasanya digunakan saat makan – makanan olahan ini adalah gunting makan.
Proses pembuatan Kare Rajungan ini juga cukup memakan waktu, sebab Kepiting atau Rajungan harus dimasak dengan cara dikukus hingga cangkangnya berwarna oren supaya dagingnya empuk dan nikmat. Setelah itu barulah dibumbui dengan bumbu rempah rempah yang khas.

Selain daging kepiting yang dinikmati, ada juga telur kepiting yang tidak kalah enaknya. Letak telur kepiting sendiri berada di bagian cangkang, biasanya saat musim kepiting bertelur banyak juga ditemukan penjual yang memperdagangkan untuk dibeli konsumen.

Tentu saja nilai jualnya juga bertambah. Saran saya saat menikmati telur kepiting ini lebih enak apabila dicampur dengan nasi anget, lalu diberi kuah kare sedikit.

Oleh karena itu makanan ini sangat direkomendasikan saat musimnya. Cocok dihidangkan saat ada acara keluarga ataupun saat acara makan biasa. Tak heran apabila banyak warga dari kota lain yang mencari cari makanan musiman ini.

Penulis: Allen Marcellia (22313081) – Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sunan Bonang Tuban