kabartuban.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonsari 1 Tuban gelar aksi lingkungan bersama sepuluh Sekolah Imbas Program Adiwiyata yang dilaksanakan di Taman Kota Tuban, untuk menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, Sabtu (6/2/2016).
Aksi lingkungan yang dimulai dari SDN Kebonsari 1 berjalan menuju Taman Kota dengan membawa kantong plastik untuk mengambil sampah di simpang jalan dan membuat kerajinan dari barang bekas serta penanaman bibit, bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta dan juga kepala sekolah dan pembina dari berbagai Sekolah Imbas serta penyerahan bibit secara simbolis kepada Dinas PU dan BLH.
“Kita merupakan Sekolah Adiwiyata Nasional mau menuju Adiwiyata Mandiri, maka kita melakukan aksi lingkungan dengan membuat kerajinan dari bahan bekas yang dipandu langsung oleh pihak Gobel (bank sampah) dan penanaman bibit sebanyak 150 bibit polybag,” terang Lulun Ari, Penanggungjawab Komponen Dua.
“Dari Kabupaten Tuban ini, kami mau mengirim Sekolah Adiwiyata Mandiri, salah satu prasyarat menuju Adiwiyata Mandiri harus bisa mengimbaskan pada sepuluh sekolah binaan baru,” ujar Singgih Sunyoto, Kabid Pelestarian dan Kemitraan Lingkungan BLH.
Lanjutnya, SDN Kebonsari 1 sudah mengimbaskan sepuluh diantaranya SDN Ronggomulyo 1, SDN Ronggomulyo 4, SDN Kebonsari 3, SDN Sendangharjo 3, SDN Kutorejo 3, SDN Sidorejo 1, SDN Perbon 1, SDN Kingking 2, SDN Baturetno 2 dan SDN Doromukti Tuban.
“Dapat surat dari BLH Provinsi, bahwasannya untuk menuju mandiri harus mengirim data-data, siapa-siapa sekolahan yang siap menuju mandiri, termasuk Sepuluh Imbas ini kita kirim datanya,” pungkas Singgih. (Mus/riz)