kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Seorang remaja pelajar perempuan berusia 17 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan sebuah minibus Simas Ganteng di Jalan Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Rabu (21/5/2025) sore.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat kondisi lalu lintas di lokasi kejadian relatif sepi dan cuaca cerah. Berdasarkan keterangan Kanit Laka Lantas Polres Tuban IPTU Eko Sulistyono, kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Aerox bernomor polisi S 3029 EAH yang dikendarai oleh Aura Fitria Ramadhani (17), warga Dusun Krajan, Desa Beji, Kecamatan Jenu, dan kendaraan minibus Simas Genteng dengan nomor polisi S 1125 EP yang dikemudikan Nur Khasan (31), warga Kelurahan Perbon, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Eko menyampaikan kronologi kejadian berawal ketika sepeda motor yang dikendarai Aura melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di Jalan Desa Sugihwaras, Aura berusaha mendahului kendaraan minibus Si Mas Ganteng yang dikemudikan Nur Khasan, yang saat itu juga melaju ke arah yang sama. Namun nahas, saat proses mendahului, diduga pengendara motor kehilangan kendali, sehingga terjatuh ke sisi kiri dan tubuhnya mengenai bagian depan minibus yang tengah didahului.
“Saat korban berusaha mendahului, diduga kurang hati-hati dan tidak mampu mengendalikan sepeda motornya. Korban terjatuh dan langsung tertabrak kendaraan yang didahuluinya,” ujar Kanit Laka.
Benturan keras yang terjadi mengakibatkan Aura Fitria Ramadhani mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Jenis kecelakaan adalah tabrakan depan,” terangnya.
Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp1.000.000. Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti, bersama dengan STNK dan SIM milik pengemudi.
Adapun kondisi di sekitar lokasi kejadian merupakan jalan beraspal lurus dengan permukiman penduduk di sisi kanan dan kiri. Tidak ada hambatan cuaca maupun kepadatan lalu lintas saat kecelakaan terjadi.
“Anggota kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” jelas Eko. (fah)