Mulai Diterapkan Kurikulum Narkoba Akan Terus Dikembangkan

kabartuban.com – Meningkatnya jumlah penyalahgunaan narkoba membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim meminta lembaga pendidikan di Jatim untuk memasukkan kurikulum anti narkoba dalam dunia pendidikan formal. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang yang bisa merusak generasi muda.

“Narkoba sekarang sangat marak, bukan hanya terjadi di Tuban saja, tapi juga di seluruh Indonesia,” terang Nur Hamid, Kepala Bidang (Kabid) SMP, SMA, SMK, saat ditemui di ruangannya, Selasa (29/12/2015).

Menurutnya, penyalahgunaan obat – obatan terlarang atau narkoba kian mengkhawatirkan. Sasaran korbanya tidak hanya pada mereka yang sudah dewasa dan mampu secara ekonomi tetapi mulai mengarah ke anak muda khususnya pelajar.

Lebih lanjut Nur Hamid menambahkan, Kurikulum anti narkoba bukanlah kurikulum untuk memunculkan mata pelajaran anti narkoba, namun akan menjadi panduan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan narkoba.

“Dalam kegiatan anti narkoba, di dalamnya harus ada kurikulumnya yang nanti akan diimplementasikan di dalam sekolah agar kegiatannya lebih terstruktur,” terangnya.

Sementara itu, lembaga pendidikan yang telah mengaplikasikan kurikulum tersebut baru tercatat dua sekolah, yakni MTS Negeri Tuban dan SMA 1 Widang.

Kedepannya Khamid akan meminta untuk semua sekolah yang ada di wilayah Bumi Wali ikut menggerakkan Kurikulum tersebut. Gerakan tersebut lazim dilakukan agar Narkoba tidak masuk ke rumah dan dunia pendidikan. Melalui gerakan tersebut, semua pihak diharapkan untuk terlibat, mulai dari Kepala sekolah, sampai dengan seluruh warga sekolah.

“Nanti bisa kita undang semua  Kepala sekolah atau Kaur kesiswaan untuk diadakan semacam pelatihan yang bekerja sama dengan BNN atau bisa juga dengan cara yang lain,” terangnya.

Harapannya, Kurikulum anti narkoba bisa menjadi upaya yang konkrit untuk mencegah dan memerangi Narkoba karena Narkoba bukan hanya musuh BNN tetapi musuh bersama. (har/im)

Populer Minggu Ini

Asmara Jadi Pemicu Utama, Ribuan Warga Tuban Derita Disabilitas Mental

kabartuban.com - Menjelang akhir tahun 2025, Dinas Sosial Pemberdayaan...

Kecelakaan Beruntun di Jalur Tuban -Palang, Satu Warga Lamongan Tewas di Tempat

kabartuban.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tuban-Palang, tepatnya...

Polres Tuban Hormati Gugatan Praperadilan Kasus Investasi Bodong Rp1,5 Miliar

kabartuban.com - Kepolisian Resor (Polres) Tuban akhirnya angkat bicara...

Bengkel-bengkel Kebanjiran Pasien Motor “Brebet”

kabartuban.com - Fenomena motor “brebet” usai pengisian bahan bakar...

Warga Tuban Gugat Kapolres hingga Kapolri, Kecewa Kasus Investasi Bodong Rp1,5 Miliar Dihentikan

kabartuban.com - Seorang warga Tuban bernama Lirin Dwi Astutik...
spot_img

Artikel Terkait