kabartuban.com – Pengembangan bidang pariwisata dan pertanian di Kabupaten Tuban selama ini dirasa kurang begitu diperhatikan. Padahal, potensi wisata dan juga lahan pertanian di Tuban begitu melimpah ruah.
Atas dasar hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban menyatakan akan lebih serius mengembangkan sektor pariwisata dan pertanian. Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Bappeda Tuban, Mustarikah ketika ditemui di kantornya.
“Mulai tahun ini kita akan melakukan pengkajian kembali terhadap sektor pariwisata dan sektor pertanian,” ungkap Mustarikah Kamis, (4/2/2016)
Lanjut Mustarikah, obyek wisata yang akan dikembangkan tersebut, nantinya dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, diakui selama ini PAD terbesar Kabupaten Tuban berasal dari tambang atau galian C. Sedangkan menurutnya, tambang tersebut suatu saat akan habis jika digali secara terus menerus. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah perlu menyiapkan ikon lain yakni wisata tersebut guna sebagai sumber PAD.
“Jika potensi wisata ini digarap secara serius, maka akan menjadi sumber PAD yang besar. Dan sektor wisata ini tidak merusak lingkungan. Selain itu, pariwisata ini juga akan ada multipleyer efek yang cukup besar,” terang Mustarikah.
baca juga: Potensi Alam, Disperpar: Tidak Ada Anggara Objek Wisata Baru
Lebih lanjut perempuan yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban tersebut mengatakan, apabila obyek wisata ini dikelola dengan secara maksimal. Maka, imbasnya juga berdampak pada perekonomian penduduk sekitar.
”Saat ini kita sedang mempersiapkan infrastruktur untuk pariwisata dan pertanian ini. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Tuban juga harus dipersiapkan sejak sekarang,” pungkasnya. (al/riz)