kabartuban.com – Sesuai dengan instruksi dari Kapolri untuk kesiapan keamanan menghadapi aksi unjuk rasa jilid II dan III, hari ini Polres Tuban dirikan posko di Wilayah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk melakukan operasi razia.
“Karena Wilayah tersebut adalah pintu gerbang masuk dan keluarnya orang di dua provinsi tersebut, jadi kita akan himbau kepada masyarakat untuk mengurungkan niatanya pergi ke Jakarta,” ungkap Kapolres Tuban, Fadly Samad kepada kabartuban.com, Kamis (24/11/2016).
Masih terang Fadly, pihaknya telah menekankan kepada peserta apel agar melakukan langkah-langkah deteksi dini dan mencatat jumlah bis yang akan berangkat hingga personil yang ikut, kekuatan dan koordinatornya
“Di samping itu, dicek juga kelengkapan yang dibawa, dipastikan tidak membawa senjata tajam, bambu runcing serta tulisan yang bersifat Makar atau memancing provokasi,” paparnya.
Dikatakan oleh Kapolres, didirikannya pos jaga di wilayah Bancar dan titik-titik tertentu di sepanjang Jalur Pantura tersebut bisa bersinergi dengan TNI, Satpol PP dan komponen lain untuk menghimbau masyarakat yang akan berangkat ke sana untuk tertib mematuhi aturan yang ada.
“Perlu diketahui, kegiatan ini dipantau oleh Bapak Kapolda langsung melalui cctv, jadi diharapkan pelaksanaan ini tetap berjalan kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktifitas sebagaimana mestinya,” tutupnya.(har)