Produsen Arak Bakal Dihukum Berat

kabartuban.com – Selama ini hukuman untuk pembuat minuman keras (Miras) jenis arak di Kabupaten Tuban dirasa sangat ringan, jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapat oleh para produsen minuman haram tersebut yang bisa sampai ratusan juta. Sehingga, walaupun berkali-kali produsen arak ditangkap masih banyak mareka akan memilih memproduksi arak lagi.

Untuk memberikan efek jera kepada pelaku sehingga menekan produksi miras tersebut, Polres Tuban dan Kejaksaan Negeri Tuban bakal memaksimalkan hukuman kepada produsen arak yang nekat tetap beroperasi di Bumi Wali ini.

”Ya bisa saja nanti tersangka kita jatuhi hukuman maksimal. Selain itu, harta kekayaan  dari hasil bisnis arak itu akan kita sita,” terang, Kepala Kejaksaan Negeri Tuban, Choirul Fauzi kepada kabartuban.com, Jum’at (12/5/2017).

Lebih lanjut mantan Kajari Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa, penyitaan harta hasil bisnis arak tersebut harus melalui penyidikan terlebih dahulu. Harta tersebut baik itu berupa rumah, mobil, atau harta lainnya bisa saja dilakukan penyitaan.

”Sangat mungkin sekali harta hasil bisnis arak ini dilakukan penyitaan. Tapi kita tetap harus melakukan penyidikan terlebih dahulu. Kalau memang terbukti harta tersebut hasil penjualan arak, maka bisa dilakukan penyitaan untuk memberikan efek jera terhadap tersangka,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Produsen minuman keras (Miras) jenis arak di Kabupaten Tuban dikenakan hukuman penjara yang saat ini hanya 3 s.d 5 bulan kurungan penjara. Hukuman tersebut dianggap sudah tidak setimpal dan tidak menimbulkan efek jera.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Kastowo (54) warga Lingkungan Widengan, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding tersebut, walaupun tiga tahun yang lalu juga pernah ditangkap petugas kepolisian Polres Tuban dalam kasus yang sama, namun ia masih saja menggeluti bisnis haram tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan pengepul arak Bambang Suyitno (44) yang merupakan tetangga Kastowo. (dur)

 

Populer Minggu Ini

Puluhan Peserta Seleksi Tahap Satu PPIH Kloter Tahun 1446 H Ikuti Tes CAT

kabartuban.com -- Berhasil lolos tahap penyaringan administrasi, 59 peserta...

Kasus Semarak UMKM Tak Kunjung Usai, Polres Tuban Belum Terima Pengaduan

kabartuban.com -- Sebulan berlalu, kasus pemenang dalam event Semarak...

Pemkab Tuban Kucurkan Dana Rp.10 Miliar untuk Bantuan BOS dan Insentif Guru Madin

kabartuban.com -- Penyaluran bantuan BOS Madrasah Diniyah (Madin) dan...

Seorang Pelajar Tewas saat Cari Ikan dengan Setrum Listrik

kabartuban.com -- Kisah tragis menimpa seorang pelajar asal Desa...

Pjs. Bupati Tuban Resmikan Tugu Platform Titik Baca Digital Tuban

kabartuban.com -- Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tuban, Agung Subagyo...
spot_img

Artikel Terkait