kabartuban.com – SDN Latsari Tuban, akhirnya lolos seleksi sebagai Sekolah Penggerak Nasional (SPN) yang akan mulai ditetapkan pada tahun pelajaran 2023-2024. Upaya tersebut bisa diraih setelah pihak sekolah mengikuti serangkaian tes yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi(Kemenristek Dikti).
Kepala SDN Latsari Tuban Kasmulik, S.Pd, M.Pd., mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa tes, mulai dari administratife hingga kecakapan dalam kemampuan mengajar siswa-siswinya, hingga bisa lolos seleksi.
“Proses belajar mengajar di SDN Latsari ini sudah mulai normal kembali dan tidak ada kendala yang serius. Para guru juga sudah terbiasa dengan pembelajaran tatap muka, berbeda dengan Ketika pembelajaran secara daring yang menuai banyak kendala, khususnya dalam keterbatasan teknologi yang dapat dijangkau oleh siswa atau wali murid,” terang Kepala Sekolah SDN Latsari itu, Jum’at (30/09/2022).
Pada tahun pelajaran 2022-2023 ini, lanjutnya selain kegiatan belajar mengajar yang tidak dibatasi 50 persen dengan pembagian dua shift, juga telah mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar bagi kelas 1 dan 4 dengan memilih mandiriberubah. Sementara untuk kelas 2 , 3, 5 dan 6 masih menggunakan kurikulum 2013 hingga tuntas masa belajar mereka di sekolah dasar.
Baca Juga: Petugas Gabungan Lakukan Razia Miras Ilegal di Tuban, Puluhan Botol Alkohol Disita
“Kami memiliki program yang wajib dilaksanakan dan selalu dievaluasi untuk mencapai hasil yang maksimal, dan peraturan kami adalah apapun yang telah diprogramkan harus dilaksanakan dan menjadi lebih baik lagi ke depan,” Imbuhnya.
Ia berharap Ketika SDN Latsari sudah menjadi sekolah penggerak juga harus menjadi sekolah rujukan bagi sekolah lain. Pasalnya sebelum lolos jadi sekolah rujukan. SDN Latsari merupakan sekolah rujukan nasional yang juga sudah lolos dari berbagai seleksi Kemendikbud Ristek RI.
“Semoga SDN Latsari bisa memberikan yang terbaik sehingga menjadi contoh bagi sekolah yang lainnya,” tutupnya. (hin/nat)