Seluruh Jenjang Pendidikan Kabupaten Tuban Bersatu dalam Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

kabartuban.com – Menanggapi meningkatnya kasus kekerasan dan perundungan (bullying) di Tuban belakangan ini, sebanyak 800 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, MI, MTs, hingga MA, yang tergabung dalam Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Satuan Pendidikan (TPPKS), turut serta dalam aksi Deklarasi Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan Kabupaten Tuban pada Selasa, (10/9/2024).

Acara ini digelar di Pendopo Kridha Manunggal Kabupaten Tuban dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari jajaran Forkopimda Tuban, bersama Bupati Tuban.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, S.T., M.T., menyatakan bahwa acara ini merupakan respons atas instruksi kementerian yang mewajibkan setiap lembaga pendidikan untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPKS). Tim ini telah terbentuk di seluruh jenjang pendidikan di Kabupaten Tuban, dan deklarasi tersebut menjadi langkah penting dalam upaya antisipasi dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.

“Setelah deklarasi ini, kami berharap setiap satuan pendidikan, baik di bawah naungan Kementerian Pendidikan maupun Kemenag, segera menyusun rencana tindak lanjut di tingkat sekolah masing-masing. Komitmen yang kuat dari semua pihak sangat penting, dan TPPKS harus segera diaktifkan serta menjalankan fungsinya agar kekerasan di sekolah dapat dicegah sejak dini,” kata Abdul Rakhmat.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman.

“Percayalah, apapun yang dilakukan dengan hati yang tulus, insya Allah akan membawa dampak besar dan positif,” ungkap Bupati Lindra.

Ia juga mengajak seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Tuban untuk bersama-sama menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.

“Seperti menanam pohon, jika dirawat dengan baik, pohon itu akan tumbuh besar dan memberi keteduhan bagi banyak orang. Demikian pula dengan pendidikan, jika kita bersama-sama menjaga dan mengelola dengan baik, akan lahir generasi yang berkualitas,” tambahnya.

Diharapkan, kegiatan ini menjadi titik awal yang kuat dalam upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan Kabupaten Tuban dan menciptakan sekolah-sekolah yang aman serta nyaman bagi semua siswa. (fah/zum)

Populer Minggu Ini

Puteri Kesenian Jatim 2022, dr. Yovita Alviana, Edukasi Gizi dan PHBS ke Anak Usia Dini di Tuban

kabartuban.com – Seorang Dokter muda sekaligus Puteri Kesenian Jawa...

Balita di Tuban Dianiaya Calon Ayah Tiri hingga Ditenggelamkan ke Bak Mandi

kabartuban.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim...

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...

Kunjungi Tuban, Menkop RI Apresiasi Koperasi Desa: Untung 50%, 1.200 Warga Terlibat

kabartuban.com – Menteri Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja...
spot_img

Artikel Terkait