kabartuban.com – Sedikitnya 9 mahasiswa berpresetasi Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban lolos Program Transfer Kredit Internasional yang merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
9 mahasiswa tersebut lolos program Transfer Kredit International berdasarkan surat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 3149/E2/KH.00.02/2021 Tanggal 29 Juni 2021. Nantinya mahasiswa dari Unirow ini akan melaksanakan kuliah secara online selama satu semester yang dimulai sejak Agustus sampai dengan Desember 2021 di Christ College Irinjalakuda India.
Berikut adalah nama-nama dari 9 mahasiswa yang terpilih Program Transfer Kredit Internasional
- Putri Susanti
- Hidayatun Ni’mah
- Moch. Syaiful Muna
- Adinda Noviala Dwijayanti
- Lusi Ambar Sari
- Kelvin Wildasyah
Yang masing-masing dari mereka adalah Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, kemudian disusul dengan 3 mahasiswa lain yang berada Prodi Ekonomi dan Prodi Pendidikan Biologi
- Wahyu Diana Sari
- Amelia Khoirun Nisa
- Ainun Mirza Nurhaniefa
Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes selaku Rektor Unirow Tuban menyampaikan, Program Transfer Kredit International diberikan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia. Dan adanya program ini, mahasiswa diberi kesempatan agar dapat berinteraksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri.
“Selain itu, juga untuk meningkatkan hard skill dan soft skill, perluasan jejaring, kerjasama, pemahaman sosial budaya dan internasionalisasi system pendidikan di Indonesia,” ujar Prof. Dian, pada hari Senin (01/11).
Ia juga melanjutkan, program ini memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar kampus untuk meningkatkan kompetensinya sehingga siap untuk bersaing di era Revolusi 4.0. Rektor yang dikenal tegas ini juga menyampaikan, apresiasinya kepada 9 mahasiswa yang sudah lolos Program Transfer Kredit International yang dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek RI.
“Sebagai pimpinan Perguruan Tinggi mendukung sepenuhnya, karena Program Transfer Kredit International mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi dan merupakan program MBKM dari Kemendikbud ristek RI,” timpalnya.
Untuk diketahui di dalam program ini ada beberapa kegiatan yang sudah terlaksana, diantaranya pertemuan antar-mahasiswa lolos Transfer Kredit International dengan pimpinan Perguruan Tinggi pada 7 Juli 2021, pertemuan dengan Perguruan Tinggi Christ College Irinjalakuda India pada 30 Agustus 2021, pemantapan dan persiapan kuliah online di India pada 2 September 2021, serta Monitoring dan Evaluasi Laporan Kemajuan Perkuliahan di Christ College Irinjalakuda India pada 27 Oktober 2021.
Para mahasiswa yang lolos juga akan mendapatkan berbagai fasilitas, diantaranya bantuan biaya hidup mahasiswa, bantuan biaya pendidikan (dapat berupa biaya registrasi, biaya cetak, sertifikat/transkip akademik, biaya program, biaya perpustakaan, dll) serta bantuan pembelian buku dan akses jurnal. (hin/*)