kabartuban.com – Bengawan Solo kembali menelan korban, saat seorang warga bernama Ayen (40 tahun) warga Desa Kebomelati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban dilaporkan hilang tenggelam ketika berada di tepi sungai tersebut pada pukul 11.00 WIB, Sabtu, (27/04/2024).
Kasturi dan Khotim, dua warga Desa Kebomelati, menyatakan bahwa sekitar pukul 11:00 WIB, Ayen pergi menuju Sungai Bengawan Solo. Tujuan pastinya tidak diketahui, namun keberangkatannya tersebut menjadi awal dari tragedi hilangnya Ayen.
” “Sekitar pukul 11:00 WIB ayen menuju sungai bengawan solo,” ujar Kasturi dan Khotim, saksi yang merupakan warga Desa Kebomelati.
Ketua BPBD Tuban, Sudarmaji, mengatakan bahwa kejadian ini terungkap ketika keluarga korban mencari Ayen karena tidak berada di rumah. Setelah dilakukan pencarian di lokasi kejadian, jejak kaki dan sandal milik Ayen ditemukan di tepi Sungai Bengawan Solo.
Meskipun demikian, hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan. Pencarian dihentikan pada pukul 16:35 WIB dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi. (fah/zum)