kabartuban.com – Komitmen pemerintah dalam menindak tambang ilegal kembali diperkuat. Usai Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan langkah tegas terhadap aktivitas tambang tanpa izin termasuk merilis Satgas Pemberantasan Tambang Ilegal, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan akan menindaklanjuti instruksi tersebut secara konkret di daerah.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, menyampaikan bahwa langkah penertiban tambang ilegal sejalan dengan misi provinsi dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan menekan emisi karbon. Menurutnya, Jawa Timur menargetkan pengurangan emisi karbon hingga minus 1,5 juta ton ekuivalen, salah satunya melalui penanaman pohon di darat dan mangrove di wilayah pesisir.
“Kalau di darat pohon, kalau di pesisir mangrove. Tambang ilegal pasti akan dioperasi, semua yang ilegal pasti akan ditertibkan,” tegas Jumadi, Senin (14/10/2025).
Ia menambahkan, akan mendukung penuh langkah Satgas untuk menegakkan aturan di lapangan. Selain penertiban, perusahaan tambang legal pun diingatkan agar tidak abai terhadap kewajiban rehabilitasi lahan pascatambang.
“Jangan sampai sumber daya alam kita habis oleh penambang ilegal. Yang legal pun harus memenuhi kewajiban rehabilitasi. Semua harus dikembalikan pada fungsinya,” ujarnya.
Menurut Jumadi, keberadaan Balai Gakkum (Penegakan Hukum) Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama aparat penegak hukum akan memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran di sektor tambang.
“Kita punya Balai Gakkum yang didalamnya juga terdapat dari APH termasuk kejaksaan, kan kita punya like spesial kehutanan, jadi Balai Gakkum juga bisa lidik untuk menindak pertambangan ilegal,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyatakan bahwa Pemkab Tuban terus mendorong sosialisasi kepada para pelaku tambang agar mematuhi regulasi yang berlaku.
“Kami bersama legislatif dan OPD menggencarkan sosialisasi kepada pelaku tambang agar konsisten menjalankan komitmen perbaikan lingkungan,” kata Bupati Halindra saat ditemui di Gedung DPRD Tuban, Kamis (17/10/2025).
Langkah tegas terhadap tambang ilegal dan peningkatan kesadaran pelaku usaha tambang diharapkan menjadi bagian penting dalam menjaga sumber daya alam Tuban dan Jawa Timur agar tetap lestari bagi generasi mendatang. (fah)