Setahun Dibiarkan Rusak, Warga Resahkan Jembatan Longsor

481
jalan-amblas-di-jembatan-Mbang-Rombong-1kabartuban.com – Karena tak ada anggaran untuk memperbaiki kerusakan jalan dan jembatan tahun ini (2013.red), sebuah jembatan di jalan poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Singgahan menuju Kecamatan Senori Kabupaten Tuban yang mengancam penguna jalan dibiarkan mengangah.
Keberadaan jalan utama yang menghubungkan antar kecamatan ini banyak dicemaskan oleh para penguna jalan serta warga setempat yang saban hari melewati jalan dan jembatan tersebut. “Ya takut mas, apalagi kalau malam hari, sudah dalam dan lebar, penerang jalan dan rambu-rambu bahaya tidak ada” Kata Asrori Warga setempat saat dikonfirmasi kabartuban.com.
Lebihlanjut diterangkan, keberadaan jembatan yang rusak tersebut ternyata sudah hamper satu tahun dibiarkan oleh pemerintah dan tidak ada penanganan hingga saaat ini. Keberadaan lubang mengangah tersebut berada di Desa Laju kidul, Kecamatan Singgahan, Tuban. “Hanya ditandai batu-batu dan bambu saja,” terang Asrori
Warga lain juga mengungkapkan, kalau jembatan tersebut sudah beberapap kali  didatangi petugas yang nampak meninjau lokasi namun selama itu pula belum ada tindakan yang berarti.” Beberpap kali ada orang bersegaram mengambil foto, tapi kok tidak ada perbaikan juga,” kata Yuni warga Desa Wanglu, Kecamatan Senori.
Yuni yang saban hari melintas di jalan tersebut mengaku kawatir dengan kondisi jalan yang rusak itu. Dia berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan sebelum jalan itu memakan korban. “Yo kuatir mas, soalnya setiap hari saya lewat sini, kalo malam lebih parah lagi jalanan gelap, kalau gak hati-hati bisa nyungsep,” Terang Mahasiswi Unirow Tuban yang setiap hari pulang pergi melalui jalan tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban ir.Choliq Chunaisih mengaku, kalau pihanya hingga saat ini masih menunggu anggaran tahun yang baru ia usulkan, karena anggaran tahun ini tidak ada untuk perbaikan jalan amblas. ” Kami masih menunggu anggaran cair pada tahun 2014, karena anggaran tahun ini sudah ada plotingnya sendiri,”  jelas Qholiq.
Selanjutnya, terkait pemasangan rambu untuk tanda bahaya pihak PU segera memerintahkan petugas untuk  memasang rambu dan tanda bahaya dilokasi.” Kami segera memerintahkan petugas kami untuk memasang tanda bahaya disana,” pungkas Choliq. (kh)
/