Tagih Janji, Mahasiswa UT ‘Menggugat’

kabaruban.com – Puluhan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Negeri Tuban menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampusnya, Jl. Manunggal Tuban, Kamis (14/1/2016). Dalam aksinya, sekelompok mahasiswa tersebut “menggugat” pihak pengelola Kelompok Belajar (Pokjar) Pusat Belajar dan Informasi (PBI) UT Tuban, untuk memberikan fasilitas penunjang belajar yang memeladai bagi mahasiswa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, mahasiswa mengaku mendapatkan keterangan dari pengelola pada awal masuk kuliah bahwa biaya pada semester satu sebesar Rp 2.805.000 permahasiswa. Kemudian pada semester dua, mahasiswa hanya membayar Rp 1.750.000 dan membayar her registrasi sebesar Rp 55.000.

Namun, pada pelaksanaannya pengelola mengenakan biaya kepada mahasiswa pada semester dua sebesar Rp 2.505.000. Sehingga, pada semester kedua ada selisih pembayaran sebesar Rp 755.000 dibandingkan ketetapan awal.

”Untuk biaya perkuliahan segitu sekelas UT tergolong sangat mahal. Padahal kita persemester hanya kuliah selama tiga bulan. Kalau biayanya segitu sekelas Unair,” kata koordinator aksi mahasiswa, Sulaiman saat di lokasi aksi.

Terlebih yang membuat para mahasiswa meradang, dengan biaya sebesar itu, mahasiswa tidak mendapatkan fasilitas penunjang belajar yang memadai. Ruang kelas tidak representatif, karena satu ruang mencapai 40 mahasiswa.

Selain itu, para demonstran juga mempertanyakan tidak adanya laboratorium, perpustakaan, dan tidak ada fasilitas penunjang untuk kreatifitas mahasiswa.

Tidak berhenti sampai di situ, kekecewaan mahasiswa juga dipicu keraguan atas kredibelitas dosen. Saat promosi dikatakan dosen pengajar UT dari kampus negeri yang ada di Jawa Timur seperti dari Unesa, Unair, dan ITS. Namun, kenyataannya semua dosen pengajar dari lokal Tuban, dan tidak sedikit juga dosen pengajar UT yang masih berstatus pengajar ditingkat SMA.

”Kami mahasiswa UT menuntut agar Pokjar PBI UT Tuban memenuhi semua janji-janjinya terdahulu kepada mahasiswa,” pungkas Sulaiman. (al/im)

Populer Minggu Ini

Terminal yang Mangkrak Tuai Perhatian di Debat Ketiga Pilbup Tuban

kabartuban.com -- Tak seperti debat yang sudah digelar sebelumnya,...

Pelaksanaan PSN di Tuban Jadi Sorotan Riyadi-Wafi dalam Debat Pilbup Ketiga 2024

kabartuban.com -- Komisi Pemilihan Umum KPU Tuban menggelar debat...

Masuk Tahap Penyidikan , Kasus Dua Kades di Tuban Diduga Ada Ketidaksesuaian Hukum

kabartuban.com -- Kasus perusakan pagar milik warga Desa Mlangi,...

Puluhan Peserta Seleksi Tahap Satu PPIH Kloter Tahun 1446 H Ikuti Tes CAT

kabartuban.com -- Berhasil lolos tahap penyaringan administrasi, 59 peserta...

Kasus Semarak UMKM Tak Kunjung Usai, Polres Tuban Belum Terima Pengaduan

kabartuban.com -- Sebulan berlalu, kasus pemenang dalam event Semarak...
spot_img

Artikel Terkait