Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Korban Asal Kebomlati Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Pencarian Selama Tiga Hari

122
Tim BPBD Tuban Ketika mengevakuasi korban tenggelam asal Desa Kebomlati di Bengawan Solo.

kabartuban.com – Korban tenggelam asal Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Bengawan Solo, sekitar wilayah Desa Patihan dan Ngadipuro, Kecamatan Widang, pada hari Senin, (29/04/2024).

Kabar penemuan Ayen ini disampaikan oleh BPBD Tuban melalui akun Instagram resmi mereka, “Alhamdulillah, korban sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di sekitar Wilayah Desa Patihan dan Ngadipuro, Kecamatan Widang, sekitar pukul 06.49 WIB di koordinat -7.109600, 112.153800,” tulisnya.

Jenazah korban, Ayen (40), ditemukan setelah tiga hari pencarian pasca dilaporkan menghilang pada pukul 06:49 WIB oleh Tim SAR Gabungan Kabupaten Tuban.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang setelah pergi menuju Sungai Bengawan Solo pada pukul 11:00 WIB pada Sabtu, (27/04/2024) kemarin tanpa tujuan pasti. Hal ini diungkapkan oleh Kasturi dan Khotim, dua saksi yang merupakan warga Desa Kebomlati.

Beruntungnya, dengan peralatan dan petunjuk berupa sandal serta jejak kaki korban, Ayen berhasil ditemukan setelah pencarian yang melibatkan Tim BPBD Tuban sebanyak 7 orang, Koramil Plumpang 1 orang, Polsek Plumpang 2 orang, Trantip Plumpang 1 orang, dan beberapa perangkat Desa Kebomlati. (za/zum)

/