kabartuban.com – Sempat beredar di platform media sosial seperti Facebook, Instagram dan Tiktok, video seorang perempuan asal Kecamatan Semanding yang berhasil diringkus oleh warga setelah melakukan aksi pencurian motor di depan warung kopi, Desa Montong Sekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 10:00 WIB pada Sabtu (11/01/2025).
Pelaku merupakan seorang perempuan yang berinisial DDA (34), warga Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Perempuan tersebut diketahui mencuri sepeda motor shogun milik Marwi (65), warga Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Korban merupakan pemilik warung tempat pelaku menjalankan aksinya. Peristiwa tersebut terjadi ketika korban tengah membuatkan kopi untuk pelanggannya.
“Motor yang diparkir di depan warung itu kuncinya sepeda motor masih menempel,” ucap AKP Dimas Robin Alexander, Kasat Reskrim Polres Tuban saat dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Ketika korban sedang sibuk di dapur warung, rupanya terdapat pelanggan warung yang mengetahui bahwa motor milik Marwi dibawa kabur oleh seorang perempuan, yang sebelumnya berjalan kaki di sekitar tempat kejadian.
“Melihat hal tersebut, pelanggan warung yang bernama Wikan, Lutfi, langsung melakukan pengejaran dengan menggunakan 2 unit sepeda motor,” lanjut Dimas.
Sesampainya di Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, wanita yang mencuri motor milik Marwi itu berhasil diamankan oleh warga.
Dalam video yang beredar, saat diinterogasi oleh warga, wanita tersebut dengan santainya malah memakai riasan pada wajahnya. Tak hanya itu, saat dikerumuni oleh warga dan ditawari minuman keras, wanita tersebut justru mengajak untuk berhubungan intim.
“Setelah itu pelaku dibawa oleh Wikan dan Lutfi untuk dibawa ke Polsek Montong, kemudian pelaku beserta barang bukti dilimpahkan kepada Polres Tuban untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” terang Dimas.
Ketika dilakukan sesi interogasi oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa pelaku ternyata mengidap gangguan kejiwaan.
“Setelah pihak kepolisian mendatangkan keluarga pelaku, dan dari keluarga pelaku mengungkapkan bahwa pelaku sebelumnya dirawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Menur, Surabaya,” pungkasnya. (za)