Wisata Ngerong Soko Bakal Dikelola BUMDes

1754
Lokasi wisata Ngerong, Gununganyar, Soko terus berbenah

kabartuban.com – Diresmikannya waduk Ngerong di Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban sebagai langkah awal dibukanya objek wisata alam tersebut. Obyek wisata alam seluas 3 hektar tersebut akan dikelola pemerintah desa setempat.

“Nanti yang mengelola pemerintah desa setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan kami juga sudah sarankan untuk membentuk kelompok sadar wisata, sehingga dalam pengelolaannya lebih optimal,” ungkap  Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, Sulistyadi kepada kabartuabn.com, Kamis,(26/1/2017).

Disparbudpora akan terus mendukung pengelolaan wisata yang ditangani desa. Prigram kepariwisataan saat ini masih fokus dalam rangka Rencana  Induk Pembangunan Parwisata Daerah (Rippda).

“Ripda ini harus kita buat dulu, kalau sudah jadi nanti anggarannya bisa diambil baik dari pemerintah provinsi maupun pusat,” tuturnya.

Dikatakan oleh Didit, saat ini Ripda tersebut masih berbentuk dokumen, selanjutnya akan dilakukan kajuan akademisi. Setelah itu baru disampaikan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Tuban untuk mendapatkan persetujuan.

“Kami harapkan objek wisat ini tidak hanya dibuka, tapi ke depan juga ditindak lanjut dengan menggandeng pihak-pihak terkait untuk ikut andil dalam pengembangan wisata tersebut,” paparnya.

Mengenai akses jalan untuk menuju lokasi wisata, pihaknya mengaku masih ada jalan sekitar 100 meter yang harus diaspal, dan kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerja Umum untuk segera ditindak lanjuti untuk mempermudah para wisatawan yang ingin berkunjung ke sana.

Sementar itu, Camat Soko, Suwito, ke depan juga akan dikembangkan untuk bumi perkemahan. Saat ini sudah ada lahan satu hektar yang diratakan oleh masyarakat setempat untuk dibangun kolam renang serta ditambah dengan sepeda air untuk wahana permainan di waduk.

“Semua masih bertahap, kurang lebih  grand designnya seperi itu, dan masih ada lagi wisata religi yang tempatnya juga tidak jauh dari lokasi waduk, nanti juga akan kami kembangkan,” tutupnya. (har)

/