Jurnalis Tuban Lakukan Vaksinasi Covid-19

1

kabartuban.com – Setelah beberapa pekan lalu vaksinasi Covid-19 dijalankan, kini vaksinasi Covid-19 menyasar pelayan atau mereka yang bekerja di pelayanan publik. Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan hari ini menyasar sejumlah jurnalis yang ada di Tuban yang dianggap rentan terpapar virus Covid-19.

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Pendopo Kridho Manunggal, Selasa (2/02/2021).

Puluhan wartawan yang tergabung dalam RPS dan PWI ini mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Vaksinasi ini dilakukan kepada jurnalis karena jurnalis dinilai sangat rentan terpapar virus Covid-19, mengingat para jurnalis hampir setiap hari kontak dengan banyak orang.

“Salah satunya teman-teman pers ini. Mereka (jurnalis) didahulukan karena mereka rentan tertular,” jelas Endah Nur Komariyati, Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban.

Lanjut Komariyati, dipilihnya petugas pelayanan publik, sebab banyak dari mereka yang melaksanakan tugasnya di lapangan sehingga lebih seringt kontak dengan khalayak umum. Sehingga lebih rentan terpapar virus Covid-19.

“Pelayanan publik didahulukan karena mereka banyak kontak dengan orang dan memiliki risiko tertular,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu jurnalis Tuban, Luqmanul Hakim menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak sakit sama sekali. Dirinya mengaku hanya merasa grogi saat disuntik vaksin.

“Divaksin tidak sakit sama sekali. Saya hanya grogi saja, karna saya memang takut jarum suntik,” tuturnya sesaat setelah divaksin.

Tambah Luqman, dirinya berharap masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tuban untuk ikut mendukung program pemerintah dengan mengikuti vaksinasi yang diberikan pemerintah.

“Saya berharap masyarakat mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Tuban ini dengan mengikuti vaksin yang diberikan pemerintah,” tutupnya. (dil)

/