Bantah Beras Rastra Dibeli Lagi oleh Bulog, Efdal : Kabar Itu Tidak Benar!

kabartuban.com – Perum Bulog Subdrive III Tuban-Bojonegoro nampaknya tak menggrubris permintaan Bupati Tuban H Fatkhul Huda terkait dengan penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) yang dulu bernama Beras Miskin (Raskin). Buktinya pada bulan Maret ini, Bulog masih menyalurkan rastra kualitas buruk dan berbau “apek” kepada warga Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Tuban.

Khofifah salah satu warga setempat mengaku baru saja menerima rastra berbau apek. Karena kualitasnya yang buruk, ia terpaksa menjual kembali beras tersebut ke tengkulak yang berada di Pasar Senori.

“Iya saya jual, akrena berasnya berbau apek dan jelek,” ujar Khofifah kepada kabartuban.com Senin (14/03/2016).

Khofifah menjelaskan, untuk mendapatkan beras rastra tersebut, warga harus membayar sebesar Rp 26.000 per karung yang berisi 15 Kg. Kemudian dijual ke tengkulak dengan harga Rp 90.000 per karung. Beras rastra yang dibeli oleh tengkulak tersebut kabarnya akan dijual kembali kepada pihak Bulog.

“Ketika saya tanya “berasnya mau dibuat apa?”  katanya mau dijual lagi ke Bulog dan untungnya besar katanya,” jelas Khofifah.

Menanggapi keluhan dari masyarakat tersebut, Efdal MS sekalu Kepala Bulog Subdrive III Tuban mengatakan akan melakukan pengecekan terlebih dahulu ke lapangan. Karena menurut petugas dilapangan, beras rastra disalurkan ke perangkat desa dengan kondisi yang cukup baik.

Efdal juga menjelaskan bahwa penyaluran rastra di Kabupaten Tuban pada bulan Januari 2016 menggunakan beras medium sisa pengadaan tahun 2015. Namun pada bulan Februari telah menggunakan beras premium.

“Jika dijumpai ada yang tidak baik agar ditolak dan kami akan mengganti hari itu juga dengan yang baik, maskimal 2 x 24 jam, “ ujar Efdal.

Efdal membantah kabar beras dari tengkulak dibeli lagi oleh Bulog. Sebab menurutnya, Bulog membeli beras hasil panen 2016 dan telah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

“Kabar itu tidak benar, belum ada bukti,” tutupnya.

Untuk diketahui, Bulog telah mengalokasikan 1.456 ton lebih beras ratsra untuk masyarakat kurang mampu, dengan sasaran 97.104 Kepala Kelurga (KK). Setiap KK berhak menerima beras rastra sebanyak 15 Kg yang dapat dibeli dengan harga Rp 1.600 per kilogram. (su)

Populer Minggu Ini

Arena Sabung Ayam di Tuban Digerebek, Warga Berhamburan dan Terjatuh di Sawah

kabartuban.com – Polisi menggerebek arena sabung ayam di Dusun...

Trotoar Jalan RE Martadinata Rusak Akibat Abrasi, Belum Ada Solusi

kabartuban.com - Sedikit demi sedikit, kerusakan trotoar di Jalan...

Tabrakan Maut di Rengel, Satu Pengendara Tewas di Tempat

kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pakah–Soko,...

Fenomena Nikah Dini Karena Hamil Duluan di Tuban Terjadi Tiap Bulan Sejak Januari

kabartuban.com - Fenomena dispensasi kawin di Kabupaten Tuban kian...

Minim Lapangan Kerja, Puluha Warga Tuban Berbondong ke Luar Negeri

kabartuban.com – Dorongan ekonomi yang tinggi serta minimnya lapangan...
spot_img

Artikel Terkait